28 Agustus 2020

Tantangan ke 12

#Tantangangurusiana ke 12 #

Semenjak kejadian malam itu, keharmonisan rumah tangga Lila mulai terganggu. Semua itu berdampak besar terhadap kehidupan anak – anaknya. Serta suami Lila mulai bersikap dingin, dia datang dan pergi sesuka hatinya, dengan alasan terlalu banyak pekerjaan di kantor, sibuk tak bisa di ganggu.

Sementara mm, semakin gesit menelpon Lila, dengan sikapnya yang penuh perhatian, dan Lila mulai berada dalam kebimbangan, sikap suaminya mulai dingin, anak – anaknya mulai tidak menutup diri, Lila jadi serba salah, dalam diam Lila melamun, hanya karena hal – hal semu, Lila tergoda dengan rayuan mantan pacar, Lila jadi teringat kisah cintanya dengan mm ketika pertama berjumpa dengan mm, disebuah perpustakaan kampusnya.

Karena sering bertemu, akhir Lila dan mm menjalin hubungan, dengan niat awal, akan menjalin hubungan yang serius, namun setelah Lila dan mm selesai wisuda, mereka terpisah jarak, sehingga akhirnya lama – lamaan komunikasi diantara mereka mulai jarang. Saat itu mm selalu bilang “ bahwa dia harus bersabar.”

Namun karena waktu terus berlalu, tanpa kepastian, akhirnya Lila menerima lamaran suaminya, lagian mm yang diharapkan tlah menjalin hubungan dengan wanita lain yang kebetulan teman sekantornya.Lila kini mulai menyadari kekeliruan hatinya, ternyata cinta masa lalu, harus hadir hanya untuk masa lalu.

Saat Lila telah menyadari kekeliruan hatinya, akan cinta semu, tiba – tiba Lila di kagetkan dengan deringan suara hp, saat di angkat ternyata hpnya dari teman pegawai kantor suaminya, yang mengabari bahwa mobil suaminya kecelakaan saat akan melakukan kunjungan kerja keluar daerah, yang saat ini sedang di rawat di rumah sakit, dalam kondisi kritis. Mendengar kabar seperti itu, sejuta rasa bersalah hadir dalam diri Lila.

Setelah mendengar kabar tentang suaminya, satu jam kemudian teman kantor suami Lila dapat menjemput Lila. Sesampai di rumah sakit Lila langsung menuju ke ruang suaminya, tapi sayang Lila tidak dapat bertemu suaminya karena suaminya di rawat di ruang ICU, dengan penuh penyesalan Lila berharap suaminya dapat segera sadar, agar ia bisa minta maaf atas semua kekeliruan hatinya.

Namun apa yang terjadi, ternyata malam itu adalah malam terakhir Lila bersama suaminya, karena semenjak kejadian itu suami Lila lebih memilih tidur bersama anak – anaknya. Kini rasa penyesalan menyelimuti Lila. Karena suaminya telah memilih pergi untuk selamanya kedalam pangkuan sang pencipta. Kini badan Lila terasa lemas, karena Lila tidak bisa meminta maaf kepada suami.