Alasan menulis itu bermacam-macam. Tiap orang mempunyai alasan yang berbeda-beda ketika melakukannya. Ada yang menulis dengan alasan untuk mengukur kadar kemampuan atau potensi menulis yang dimiliki. Ada pula yang beralasan bahwa menulis adalah sarana mengekspresikan suara hati tentang suatu hal, dan sebagainya.

Bagi saya pribadi, menulis bertujuan untuk memelihara semangat belajar secara terus-menerus. Belajar dan menulis merupakan satu siklus yang tidak putus kerena saling berhubungan satu sama lain. Ketika muncul sebuah ide sebagai bahan untuk menulis, yang saya lakukan pertama kali adalah menghimpun informasi sebanyak-banyaknya. Informasi tersebut dapat berasal dari narasumber ataupun dari kegiatan membaca. Selain itu, dengan menulis maka secara otomatis saya belajar tentang cara menulis itu sendiri. Ketika ingin menulis cerpen misalnya, saya harus menulis dalam bentuk narasi yang dikombinasikan dengan dialog antartokoh. Bagaimana caranya saya mengetahui bentuk cerpen seperti itu tanpa mempelajarinya terlebih dahulu. Usaha yang saya lakukan adalah dengan membaca teori sastra tentang cerpen dan membaca cerpen orang lain.