Yetti Yulia

Yetti Yulia lahir di Bukittinggi, 7 Juli 1969. saya merupakan anak ke-4 dari pasangan bapak Bakri Yunus (alm) dan ibu Meiyar Usman (almh). Menempuh pe...

Selengkapnya
Navigasi Web
Fungsi dan Tujuan Supervisi

Fungsi dan Tujuan Supervisi

(Tantangan hari ke 20)

Supervisi adalah proses pemberian bantuan dan bimbingan pada guru untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Seseorang yang berfungsi memberikan bantuan kepada guru dalam mendorong ke arah suasana mempertahankan suasana belajar mengajar yang lebih baik adalah supervisor. Supervisor yang setiap hari langsung berhadapan dengan guru adalah kepala sekolah. Dalam praktek supervisi, kepala sekolah dan guru tidak diperlakukan sebagai atasan dan bawahan melainkan sebagai rekan sejawat.

Gafar (1992 : 144) menyatakan fungsi supervisi adalah membantu para guru agar tercapai efektifitas dalam proses pendidikan. Sahertian (2000:25) menjelaskan supervisi berfungsi membantu (assisting), memberi supor (supporting), dan mengajak mengikut sertakan (sharing). Huse (1977:265) menjelaskan fungsi supervisi : 1) fungsi utama ialah membantu sekolah sekaligus pemerintah dalam usaha mcncapai tujuan pendidikan yaitu membantu perkembangan individu siswa, dan 2) fungsi tambahan ialah membantu sekolah dalam membina guru agar dapat bekerja dengan baik.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tugas seorang supervisor bukan untuk mengadili, tetapi untuk membantu, mendorong, dan memberi keyakinan kepada guru, bahwa proses pembelajaran harus diperbaiki sehingga pengalaman, pengetahuan, sikap, dan keterampilan guru dapat berkembang.

Sahertian (1981:24) menyatakan, tujuan supervisi adalah untuk: 1) membantu guru melihat dengan jelas tujuan pendidikan, 2) membantu guru dalam membimbing pengalaman belajar siswa, 3) membantu guru dalam menggunakan sumber-sumber pengalaman belajar, 4) membantu guru dalam menggunakan metode-metode dan alat¬-alat pelajaran modren, 5) membantu guru dalam rnemenuhi kebutuhan belajar siswa, 6) membantu guru dalam hal menilai kemajuan siswa dan hasil pekerjaan siswa, 7) membantu guru dalam membina reaksi mental atau moral keqa guru dalam rangka pertumbuhan dan jabatan mereka, 8) membantu guru baru di sekolah sehingga mereka merasa gembira dengan tugas yang diperolehnya, 9) membantu guru agar lebih mudah mengadakan penyesuaian terhadap masyarakat, dan 10) membantu guru agar tenaga dan waktunya tercurah sepenuhnya dalam pembinaan sekolah.

Suwadji (1984) menjelaskan bahwa tujuan supervisi adalah membantu guru-guru agar dapat: 1) melihat dengan jelas tujuan-tujuan pendidikan, 2) membimbing murid¬murid dalam proses belajar mengajar, 3) mengefektifkan penggunaan sumber belajar mengajar, 4) mengevaluasi kemajuan belajar murid-murid, dan 5) mencintai tugasnya dengan rasa tanggung jawab. Hal senada dijelaskan Kosasi (1999:235) bahwa supervisi pengajaran merupakan pekerjaan profesional sebagaimana layaknya pekerjaan profesional yang lain.

Djaya Disastra (1994) mengemukakan beberapa macam tujuan Supervisi yaitu memperbaiki: 1) cara mengajar guru dan belajar siswa, 2) materi (bahan) dan kegiatan belajar mengajar, 3) metode yaitu cara mengorganisasikan kegiatan belajar, 4) penilaian proses belajar mengajar dan hasilnya, 5) penilaian atas media, 6) membimbing siswa kesulitan belajarnya, dan 7) sikap guru atas tugasnya. Sahertian (2000:19) tujuan supervisi adalah memberi layanan dan bantuan unuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang dilakukan guru di kelas. Dengan demikian jelas bahwa tujuan supervisi adalah memberikan bimbingan, layanan dan bantuan kepada pendidik untuk selalu mengadakan perubahan dalam meningkatl:an pengembangan potensi dan kualitas guru di kelas sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran.

Depdiknas (2004: 5) tujuan supervisi dalam mengimplementasikan kurikulum 2004 adalah agar para guru dan tenaga kependidikan di sekolah: 1) memiliki pemahaman yang tepat tentang pelaksanaan pengajaran, 2) memiliki pemahaman terhadap masalah-masalah pembelajaran, 3) memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan 4) memiliki pola kerja dalam peningkatan mutu pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas dapat dikemukakan bahwa tujuan dari supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah untuk memberikan layanan agar dapat meningkatkan profesional guru di kelas yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja guru.

(Saduran Makalah: Yetti Yulia)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post