(Tantangan hari ke-45)

Dua puluh tiga tahun mengabdi di tempat pertama aku diangkat sebagai PNS, banyak hal yang telah dilalui. Suka duka menghiasi perjalananku. Gelar Sarjana Pendidikan dan Magister Pendidikan berhasil kuraih dalam masa itu. Magister Pendidikan dengan yudisium Cumlaude merupakan salah satu bukti kesungguhanku dalam menekuni profesi sebagai guru.

Selain menempuh jenjang pendidikan, aku sering mengikuti perlombaan bidang pendidikan. Dengan kerja keras, beberapa kali terpilih sebagai finalis lomba kreasi dan inovasi pembelajaran tingkat nasional. Semua yang diraih adalah wujud pengabdianku sebagai guru yang ingin mengantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

Setelah melalui proses panjang sebagai seorang guru, tiga tahun terakhir aku diamanahkan menjadi kepala sekolah pada sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Amanah menjadi kepala sekolah, diawali dengan berita mengejutkan melalui telpon dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Aku diminta membangun sekolahnya terlebih dahulu, melalui pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) yang didanai pemerintah pusat.

Dengan kecintaan terhadap dunia pendidikan, amanah yang diembankan kepadaku dapat terlaksana dengan baik. Akhirnya tahun 2017 USB berdiri kokoh, sekokoh tekadku untuk memajukan pendidikan. Dengan keseriusan dan kesungguhan semua pihak yang bertanggung jawab terhadap kemajuan sekolah, akhirnya sekolah kami sudah dikenal oleh masyarakat, dengan berbagai prestasi yang diraih siswa maupun guru. Dengan program unggulan gerakan literasi sekolah, puncak prestasi diraih pada 27 Maret 2020, sekolah kami dinobatkan sebagai Sekolah Pelopor dan Model Literasi di Kabupaten Agam.