Semua Akan Indah Nantinya (Menulis Hari ke-78)
Semua Akan Indah Nantinya
(Menulis Hari ke-78)
Bila saat ini hanya ada kesedihan
Bila saat ini hanya ada gundah gulana
Bila saat ini hanya ada kesempitan hati
Yakinlah semua itu hanya sementara
//
Dengan adanya problematika hidup ini
Dengan adanya ujian dalam kehidupan ini
Duka datang silih berganti seakan tiada henti
Dunia seakan terasa sesak untuk kita tempati
//
Diri ini terasa hampa sejati dalam hati
Dan terasa tiada teman yang menemani
Inilah dunia tempat semua keluh dan kesah
Asa berharap jiwa ini tiada merasa resah
//
Ketika cinta tak pernah berbalas
Dunia ini terasa tidak bersahabat
Kita akan selalu meminta dan berharap
Semuanya itu akan indah pada waktunya
Salam Literasi
Solok, 15 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semakin mantap puisinya Bu Yeyen .. semangat selalu, salam literasi. Barokallah
Semoga... Indah pada waktunya