Yiyis Siti Bur'aidah

Pengajar yang sedang belajar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dua Wanita
Tantangqn Berkarya Hari Ke-113

Dua Wanita

#Masihbelajarpentigraf (10 )

Pak Adam sukses mempromosikan hunian keluarga kekinian di Bandung, sebagai rasa syukurnya dia mengundang sahabat-sahabat dan tetangganya dalam acara Tasyakur bi nikmat. Acara berlangsung sangat hidmat, selesai acara Pak Adam masih asyik melepas kangen dengan sahabat-sahabat putih abunya. Sesekali terdengar tawa mereka, hal ini mengundang perhatian Inul istri Pak Adam. Inul yang penasaran pura-pura membawakan kue-kue Bapak-Bapak, ayo di sambi kuenya jangan dibiarkan hanya di cicipi lalat . Kue yang di sini bisa habis semua Bu, maklum lebaran masih lama haa, tawa mereka pun semakin menyemarakan kegembiraan.

"Pak Adam bagi-bagi dong tiips suksesnya", kata salah seorang sahabatnya. Sini saya bisikin, Dimas dan sahabatnya pun tertawa, dua ya. Inul mendengar dengan jelas akhir pembicaran mereka dua ya, dua. Satu minggu berlalu, Adam makin sibuk, di rumah pun tak lepas dari gawai. Inul mulai resah, dengan perubahan suaminya. Lama kelamaan kecurigaan Inul makin menjadi, ketika melihat gawai suaminya tergeletak di atas meja ada sebuah chat, rahasiaku itu dua orang wanita hee. Chat itu segera di skrin shot, di kirim ke WA nya. Yaa Alloh, ternyata benar kecurigaanku selama ini, dada Inul sesak hatinya perih dunia pun terasa gelap. Ketika siuman suaminya berada di sisinya. Alhamdulillah Mamah sudah siuman, kalau cape ga perlu memaksakan diri mengerjakan semuanya sendiri. Inul tak bergeming malah membalikan badanya hingga membelakangi suaminya. Inul tak dapat menahan perasaanya, isak tangisnya pecah. Mamah sakit apa, kita ke dokter ya. Tidak dokter tidak akan bisa menyembuhkanku karena sakitku parah sangat parah sumber penyakitnya ganas, berani nusuk dari belakang. Wah..wah .. Mamah pasti kena racun. Ya, racunnya itu dosisnya tinggi sepertinya mau membunuhku secara perlahan.

Mah, jangan berbelit-belit dong, ada apa sih. Lihat baca sendiri, haaa Adam tertawa terbahak-bahak ini toh masalahnya. Dua wanita rahasia suksesku, ya memang dua. Tuh kan papah kejam, mamah sayang yang dua itu Mamah dan .. ayo dan siapa, dan tuh susah nyebutinnya karena udah terciduk. Mamah .. mamah rupanya cemburu. Inul pun lari sambil membanting pintu. Mah, tunggu jangan marah dulu, sudahlah, dengar baik-baik aku tidak mau diduakan titik. Ya .. ya .. tidak ada yang menduakan juga kho, karena wanita kedua itu Ummiku.

Kota Resik, 100620 #Izhatunnajah_721017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cemburu tandanya cinta ya bund,tp jgn berlebihan apalagi sm uminya, Barakallahu

13 Jun
Balas

Cemburu tandanya cinta ya bund,tp jgn berlebihan apalagi sm uminya, Barakallahu

13 Jun
Balas

Mantap, Teh. Haha... Bapak, sih, bikin cemburu saja! Oalaah ternyata dua wanita ituu, aku dan Ummi? Iya, kata Bapak sambil tertawa, Ummi wanita kesatu, sedangkan mamah wanita keduaku. Nah, lho!Keren, Teh Yis!

11 Jun
Balas

ha...ha, aku tidak mau diduakan, eee ternyata umi

10 Jun
Balas

lhadallah, .ibunya kok dikira diduakan ha..ha., apik deh ceritanya

10 Jun
Balas

Barakallah Bu Yiyis, inspiratif

10 Jun
Balas

Mantap Bu

10 Jun
Balas

AlhamdulillahJazakallohu khairan katsiran telah meluangkan waktu untuk mengapresiasiBarokallohu

10 Jun



search

New Post