Yolla Yulandhini

Hobi membaca sejak kecil, Enid Blyton adalah penulis favoritnya. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku Bukan Pengemis

Tantangan hari ke-6

 

 

"Ini untukmu," sesuatu terasa di tangan Encah. Dia raba dan yakin ini lembaran uang  sepuluh ribu rupiah. Kemana perginya orang itu. Hanya terdengar langkah kakinya yang kian menjauh. Encah ingin mengejar dan mengembalikan uang itu, tapi apa daya kakinya yang berbalut perban akibat menginjak paku masih terasa berdenyut perih jika dipijakkan.

 

"Aku bukan pengemis," lirih suara Encah dalam kalbu. Dunianya yang gelap memupus seluruh mimpinya menjadi guru. Penyakit aneh yang dideritanya di umur delapan tahun membuat kedua matanya tak lagi berfungsi. Kesehariannya selama tiga puluh tahun dihabiskan dengan duduk di depan rumah panggung peninggalan almarhum bapak. Walau demikian Encah memiliki keterampilan memijit, sehingga banyak tetangga dan kerabat yang memanggilnya. Keterbatasan tidak membuat Encah menjadi malas, dia tetap berjuang untuk hidupnya.

 

"Bu, ayo masuk sebentar lagi magrib," suara Lia anaknya yang berumur sepuluh tahun. Tuhan maha adil, dalam keterbatasan Encah menemukan jodohnya yang sama-sama tuna netra. Namun Lia terlahir sempurna. Kini, Lia menjadi mata untuk ayah dan ibunya.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren bu, salam sukses selalu

17 Oct
Balas

Terima kasih bund

17 Oct

Masyaallah, terharu saya bacanya. Betapa kasih sayang Allah sempurna untuk semua makhluknya. Tulisan yang indah, Bu. Salam kenal.

18 Oct
Balas

Terima kasih bunda, salam kenal juga

18 Oct

Keren pentigrafnya, Bunda. Salam sukses dan salam kenal.

18 Oct
Balas

Terima kasih, salam kenal juga bunda

18 Oct

Sedih dan hari bacanya, dgn keterbatasan tp tetap semangat bekerja tuk klrg sukses sll bunda

18 Oct
Balas

Terima kasih bunda

18 Oct

Keren pentigrafnya bu. Salam sukses selalu.

17 Oct
Balas

Terima kasih bund

17 Oct



search

New Post