Tantangan hari ke-11

"Jangan nangis bu, do'akan saja," suara lembut terdengar di telinga, suara ayah dari anak-anakku. Bagaimana aku tidak menangis. Aku yang melahirkannya, aku yang merawatnya. Kini dia pergi meninggalkanku.

"Keputusanku sudah bulat bu, aku sudah mantap untuk tinggal di sini," ucap belahan jiwaku dua tahun yang lalu. Langkahnya mantap, punggungnya lama-lama menjauh dari netraku, meninggalkan hati yang menganga. Lara.

"Assalamualaikum," kubuka pintu rumah dan nampak dihadapanku sesosok pemuda tampan tersenyum lebar. Air mata tak terbendung, kurengkuh ia dalam pelukan. kau anak sulungku memilih untuk tinggal di pesantren. Meninggalkan kami untuk menggapai mimpimu memberikan mahkota. "Semoga Allah selalu menjagamu nak." Selamat hari santri, 22 Oktober 2020.