Hari ke-10#TantanganGurusiana

"Bu, boleh ga kakak ikut futsal?" tanya Baim putra keduaku.

"Kan kakak sudah ikut karate," jawabku sambil mataku tak beralih dari ponsel yang kupegang.

Tak ada jawaban darinya, kulirik ternyata putraku sudah beranjak meninggalkanku sendiri di ruang tamu.

Beberapa hari kemudian, sepulang sekolah dengan pertanyaan yang sama dia menatapku, "boleh ga bu kakak ikut futsal?" tatapannya meminta aku menjawab iya. "Kakak tetap latihan karate ko, bu."

Aku menganggukan kepala tanda setuju. Binar matanya memancarkan kebahagiaan yang luar biasa. Dukungan ayahnya menjadi semangat tambahan bagi putraku. Kamis sore dia latihan karate, Jumat siang dan Minggu pagi dia latihan futsal. Tak pernah sedikitpun dia mengeluh, tawanya kian renyah setiap kali kudengar dia bersenda gurau dan bercerita bersama ayahnya tentang kegiatan futsalnya. Hingga pada akhir semester kemarin, dia ikut pertandingan futsal antar kelas dan mendapatkan juara pertama. Piala pertamanya di ajang futsal.

"Selamat ya ka," ucapku bangga.