Rapid Tes
Tantangan hari ke-12
Pagi ini kepala sekolah memberi kabar kalau aku mendapatkan tugas dari kemendikbud untuk kegiatan pelatihan. Salah satu persyaratannya harus menyertakan surat keterangan rapid tes. Sementara waktu pelatihan tinggal tiga hari lagi. Mendengar kata rapid tes saja aku sudah degdegan, bagaimana ini? Pikiranku kacau. Namun aku harus tetap melaksanakannya.
Kupacu kuda besi menuju laboratorium kesehatan daerah, "semoga bisa," pikirku. Namun jawab petugasnya aku harus rapid tes di rumah sakit. Semakin nyiut nyaliku. Mendengar kata rumah sakit dan rapid tes saja kaki ini tiba-tiba lemas. Motor kembali kupacu ke rumah sakit terbesar di kotaku.
Setibanya di rumah sakit, pandangan orang-orang menatapku heran. Aku semakin degdegan, baru akan di rapid tes saja banyak yang menatapku aneh. Apalagi kalau... kuhalau pikiranku yang mulai kalang kabut. Sesampainya di pendaftaran, petugas pendaftaran ini pun menutup mulutnya seperti menahan tawa. Aku semakin heran, "ada apa gerangan?" Saat mataku mengamati bayangan di kaca pendaftaran, aku sontak kaget. Kuraba kepalaku dan taraaaa... helm masih bertahta di atasnya. Rasa degdeganku hilang berubah menjadi malu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Twist yang keren, ternyata di kepala ibu masih ada helm ya...., gak apa bund namanua lupa ya. Keren pentihrafnya. Salam kenal, sdh saya follow ya, trmksh sdh mampir ke blog saya.
Terima kasih bunda
Jangan2 kita pelatihan di tempat yg sama, Bu. Sy baru mau berangkat srkarang utk rapid tes.
Iya bunda
Pentigraf yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih bunda
Sukses, semangat berkah berkarya
Terima kasih pak
Cerita pentigrafnya keren, Bun. Salam sukses selalu, Bun.
Terima kasih bun
Keren bun.. Pentigrafnya.. Mungkin karena Stres dengan Rapid test, Sehingga lupa tarok helm bun..
Iya bund, terima kasih
Wow mantap Bu twistnya.
Terima kasih pak
Ceritanya sangat keren
Terima kasih bunda
Hehe..ide ceritanya keren. Mantab bun. Salam sukses selalu tetap semangat berkarya dan salam literasi
Terima kasih pak