Ketika harus di rumah saja karena wabah Corona yang menimpa negeri, awalnya memang sangat menjemukan. Pasti membosankan bagi mereka yang terbiasa dengan rutunitas diluar setiap hari untuk bekerja dan beraktivitas.

Awalnya dengan libur sekolah yang tergolong panjang ini merupakan sesuatu yang sangat membosankan. Namun baru beberapa hari libur, sudah terasa ada sesuatau yang hilang. Biasanya setiap pagi ada puluhan siswa yang menunggu hanya untuk mengucapkan selamat pagi dan menanyakan kabar hari ini. Namun sekarang tiada lagi kecerian pagi yang seperti itu. Seiring berjalannya waktu dan setelah dapat beradaptasi dengan kegiatan di rumah, akhirnya di rumah saja pun menjadi menyenangkan.

Pada situasi seperti ini, terbukti pentingnya mempunyai sikap kreatif dan fleksibel. Ketika kita tidak dapat secara langsung bertatap muka dengan murid-muridnya, kita tidak lagi mengalami kesulitan. Memang, banyak aplikasi atau platform yang menyediakan jasa video conference, tapi tidak semua anak bisa mengaksesnya. Terlebih untuk anak-anak SD kelas bawah. Serta bayak juga siswa yang tidak memiliki gawai.

Dengan kondisi seperti sekarang ini Aktivitas berjalan tidak normal. Lambat, pincang, dan tertatih. Bahkan beberapa sudah terjatuh. Dunia pendidikan kena imbasnya. Keselamatan dan kesahatan jauh lebih penting. Maka, murid-murid harus rela belajar di rumah masing-masing demi kesehatan mereka juga.

Di rumah saja bagi mereka yang mau maju masih bisa berkarya dan mencari ilmu. Berbagai kegiatan seminar dan workshop dapat kita ikuti dengan gratis di Mediaguru. Kita tetap dapat berkomunikasi, bertatap muka, bercanda, dan saling menyapa dengan para gurusianer. Di rumah saja bukan alasan lagi untuk kita tidak kreatif dan berinovasi meningkatkan kompetensi diri.

Banyak pengalaman dan pembelajaran yang kita dapatkan setelah di rumah saja. Dengan di rumah saja, kita bisa belajar merancang pembelajaran jarak jauh melalui diklat daring dan juga memiliki pengalaman bagaimana cara melakukan pembelajaran daring agar lebih efektif dan efisien.

Sedangkan untuk kita sebagai guru, bisa memantau kegiatan siswa dirumah dapat kita gunakan dengan menggunakan aplikasi google form. Melalui aplikasi ini, kita bisa merancang dan mengirimi siswa survei serta bermain kuis dengan siswa tersebut. Kita bisa terus berinteraksi dengan siswa setiap waktu sambil bermain kuis terkaid materi pelajaran yang akan diberikan.

Jika kita ingin melihat tanggapan dari para peserta kita bisa melihat hal tersebut lewat menu tanggapan. Dan setelah diterapkan, siswa pun sangat ntusias dan aktif dalam belajar, karena pembelajaran sambil bermain membuat mereka aktif dalam belajar. Tanpa terasa waktu 2 jam pelajaran berlalu dengan sempurna.

Selain itu, dengan di rumah saja, kualitas hubungan dengan keluarga menjadi lebih baik dan komunikatif. Lebih dekat dengan anak dan mudah memantau kegiatannya setiap hari. hari-hari selama libur bersama keluarga diisi dengan mengerjakan tugas rumahan yang jumlah dan kegitanya dua kali lipat dari hari biasanya.

Kebutuhan juga dua kali lipat, biasanya memasak lauk dan sayur serta makanan hanya satu kali sehari sekarang bisa dua kali bahkan bisa beberapa kali. Setiap hari saya mengupayakan membuat makanan cemilan yang bisa dan disukai anggota keluarga agar mereka tidak bosan dirumah saja. Menu yang berbeda setiap hari menjadi andalan pemecah kebosanan mereka. Mulai dari cemilan, seperti kerupuk kuah, gorengan, bahkan makanan tradisional lainya.

mereka yang tidak tau makanan tradisional menjadi tau dan juga bisa merasakan langsung apa dan bagaimana rasa makanan tersebut. Inovasi sangat diperlukan disini, bukan hanya soal pembelajaran saja, menu makanan selama dirumah juga perlu pembahruan serta inovasi-inovasi kecil.