Belajar Dari Anti Boring Dengan PONSINA

Pandemik COVID-19 yang tak berkesudahan menuntut kita melakukan pembelajaran daring. Terkait pembelajaran daring ada rambu-rambu yang harus diperhatikan oleh guru. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 memberikan rambu-rambu pembelajaran daring yaitu:

1) pengalaman belajar bermakna,

2) pendidikan kecakapan hidup, seperti mencegah Covid-19,

3) variasi aktivitas dan tugas,

4) umpan balik.

Menyikapi hal tersebut kami disekolah mengalami beberapa kendala yang paling menyeruak yakni munculnya berbagai bentuk keluhan dari berbagai pihak terutama orang tua karena harus memberikan ketersediaan kuota putra-putrinya.

Padahal, saat pandemik, tingkat perekonomian masyarakat mengalami penurunan. Sulitnya mendapat jaringan yang lancar menjadi kendala yang tak bisa dihindari oleh siswa yang bertempat tinggal jauh di pelosok. Selain itu, banyaknya variasi belajar daring yang digunakan guru, ternyata tidak selalu membuat siswa enjoy dalam belajar.

Kegiatan belajar di rumah yang diharapkan lebih mudah dan sederhana, justru dirasakan siswa jadi lebih rumit. Karena itulah diperlukan teknik belajar daring yang membuat siswa tidak boring. Tantangan guru dalam menjalankan pembelajaran daring jarak jauh, bagaimana pembelajaran tersebut menarik, menyenangkan, tidak membebani, dan mudah dipahami siswa?.

Untuk itu guru harus kreatif dan inovatif dalam memilih pembelajaran dengan sistem yang tepat dan benar. Ada berbagai bentuk dan teknik yang bisa digunakan oleh guru agar belajar daring tidak boring, Diantaranya dengan penggunaan bentuk variasi yang dilakukan guru yakni dengan pemanfaatan aplokasi google classroom.

Dimana aplikasi ini bisa menyimpan materi pelajaran serta bahan ajar serta lembar tugas yang akan diberikan kepada siswa. Selain itu, bisa juga sebagai tempat untuk menyerahkan tugasnya kembali oleh siswa. Siswa tidak lagi susah untuk mencari tugas mereka karena di aplikasi ini semua dokumennya tersimpan dengan aman bersamaan dengan waktu penyerahanya.

Selain itu disela tugas serta pembelajaran yang dilakukan, kami bersama siswa mengadakan game edukasi terkait materi pelajaran yang diberikan hari itu yakni dengan pemanfaatan aplikasi kahoot. Mereka dituntut untuk serius mendengarkan setiap pertanyaan yang dilontarkan dalam aplikasi ini. Pemanfaatan berbagai aplikasi dari setiap kali proses pembelajaran daring menjadi cara dari saya sebagai gurunya agar proses pembelajaran daring ini berjalan lancar serta bermakna.

Cara ini ampuh mengatasi kejenuhan siswa saat belajar daring. Namun yang paling utama dari proses pembelajaran daring ini adalah dengan memberikan trik PONSINA ( respon, kolaborasi, dan sederhana) yang diberikan guru dalam menyampaikan materi, baik melalui goggle class room maupun kahoot tersebut.

Trik ampuh yang dilakukan dalam pembelajaran google class room dan kahot ala PONSINA yang diberikan yakni.

Pon>>>> yakni Respon. Respon maksudnya cepat tanggap.

Saat pembelajaran daring, respon yang cepat memberikan pengaruh besar kepada motivasi belajar siswa. Setelah tugas kita berikan kepada siswa melalui goggle class room tersebut, apapun jawaban yang dikirimkan siswa dari tugas tersebut harus cepat kita tanggapi, selalu memberikan respon yang positif dari setiap tugas yang sudah mereka kumpulkan, seperti bagus, baik, super dan berbagai bentuk apresiasi lainya.

Setelah siswa memberikan tugasnya, walaupun tidak sesuai waktu ataupun berbeda waktu seditikpun, saya akan melaporkan tugas dari siswa kegrup wa kelas dan juga sekolah, sebagai wujud kita menghargai usaha yang sudah dilakukan oleh siswa kita.

Siswa yang tugasnya lengkap akan terlihat nilainya dan siswa yang belum juga terpajang, ini akan menjadi motivasi bagi siswa dalam mengerjakan tugas berikutnya. Selain itu, respon uangkapan balik dari dari kita juga langsung diberikan kepada siswa, seperti bartanya kepada mereka apakah semua soal yang diberikan mereka kuasai atau bagian mana yang tergolong sulit bagi setiap siswa.

SI>>>>>> YAKNI Kolaborasi. Kolaborasi yang dilakukan berupa kerjasama antara beberapa orang guru, yakni guru kelas dan juga guru mata pelajaran agar setiap hari siswa tidak mengerjakan tugas yang terlalu berlebihan. Misalnya antara guru kelas 3 dengan guru PAI, jika guru PAI hari ini memberikan tugas, maka kami sebagai guru kelas tidak lagi memberikan tugas yang banyak pula untuk hari itu. Cukup satu pembelajaran saja untuk satu hari.

NA>>>>YAKNI Sederhana. Pemberian materi serta tugas yang sederhana mungkin serta mudah dipahami dan dicerna siswa. Materi yang disampaikan singkat padat, serta jalas namun terarah dan tidak mengurangi maksud dan tujuan dari pembelajaran tersebut.

Setiap selesai penyampaian materi selalu dilakakuan pemberian tugas dan game. Hal ini dimaksudkan agar kejenuhan dan kebosanan dalam belajar daring ini dapat diatasi. Setiap tugas yang diberikan kepada siswa setiap kali pembelajaran tidaklah banyak. Hanya 2 sampai 3 soal.

Setiap selesai mengerjakan tugas, siswa diminta untuk menceritakan pengelaman yang dirasakan dalam belajar daring hari ini. Namun ada beberapa ketentuan yang diminta kepada siswa saat bercerita pengalamam belajar. Mereka dituntut untuk bercerita seperti orang yang lagi menyuarakan sesuatu atau disebut kampanye pendidikan.

Melalui cerita tersebutlah siswa bisa mngeluarka apa yang dirasakan saat proses pembelajaran yang baru saja dilaluinya.

PROFIL PENULIS

Perempuan bernama lengkap Yona Evasari,S.Pd, lahir di Lubuk Jantan, 09 Januari 1985. ia mengabdi di sebuah Sekolah Dasar Negeri 33 Batu Bulek. Beberapa hasil karya yang sudah dihasilkan yakni 5 buah buku tunggal serta 6 buah buku antologi, bagi bapak ibuk yang ingin kenal dengan penulis bisa menghubungi melalui WA. 081374575816 atau melalui emai: [email protected]