Meski suaramu kacau dan berisik dimata yang lainDan Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibuNamun Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusanYang mengantarkan hatiku. . .Menuju lembah tinggi. .Bernama kedamaian

Meskipun menyentuhmu tak selembut belaian suci seorang ibuNamun dengan dekapanmu, tatapanmu, serta ketulusanmuMembuatKu terhangatkan dengan kasihmuKu terlenakan, terbuai alunan ituDengan cintamu membuat hati menjadi tenang

Tangisku berderai, isakan suaramu pemecah laraKala ku ingat ucapan indahmu menimangku

Kala ku ingat, alunan nada menghias rasa

Membawa aku terlelap dalam bahagia

Hingga tak tau apa yang ada

Semua hilang ditelan pekatnya malam, 

Namun...

tubuh letihmu selalu menjagaku

Seperti karang menjaga debu pasirKau jaga aku. . .Kau lindungiku

Hingga tak seorangpun mampu mengganggu kuDari kotoran raga dan jiwa yang bisa basahiku. .Kau rela di terpa deburanYang berlaluDemi akuDemi anakmu. . .

Yang selalu buat engkau sedih dan kecewa

Ulahku.....

Sikapku......

Tingkahku.......

Bahkan hingga seusiaku masih saja aku belum sempurna untuk bisa membahagiakanmu

Maafkan aku ibu.....

Maafkan aku anakmu yang selalu membuat engkau kecewa dan terluka

Maafkan aku yang belum bisa sempurna untukmu...

Dalam sujud dan diatas sajadah memohon ampunan...