Keberanian. Tantangan ke 159
Ayo Nak , kamu pasti bisa!" seru Ibu ketika pertama kali mendorongku naik ke puncak untuk mengambil buah mangga yang pas berada di atas atap samping rumah.
Kata-kata itu terus terngiang di telingaku hingga kini, kala ada hal yang harus kulakukan. Mengadu nyali, memberangus rasa pengecut. Menjadikan jiwaku menjadi sosok yang tanpa takut. Tampa henti dan terus terpatri
Seperti malam ini, kukumpulkan keberanian menyatu di aliran darah. Tekad membulat, harus bisa menyelesaikan satu PR yang terbengkalai sejak lama. Yakni membuat goresan tinta emas untuk masa depan. Ungkapan rasa penyemangat jiwa. Motivasi hidup. Surat lamaran tes PNS.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah bu...terimakasih
Semangat dan berani. Alhamdulillah berhasil