Ibu, dialalah sosok orang pertama yang telah merawat aq sampai sekarang, jika bukan perjuangan mu ibu, mungkin aq tidak akan ada di dunia ini. Ibu adalah penerang dunia bagi setiap anak yang terlahir di dunia ini. Terutama aq yang kecil dan susah ini. Tidak bisa dibayangkan, begitu banyak perjuangan beliau yang telah dikorbankan, baik tenaga, waktu, fikiran dan harta, tidak hanya itu saja, pengorbanan yang tidak terbayangkan selama 9 bulan beliau mampu untuk membawa aq kemanapun ibu berada.

Karena cinta tulus mu ibu kepada aq anakmu. mungkin ungkapan yang twrruang dalam goresan ini tidak ada apanya dibandingka  dengan pengorbanan dan kasih sayang yang telah engkau berikan terhadap aq anakmu.

Ungkapan yang kini  tersampaikan untuk beliau yang telah merawat dan mengasihi kami, Dengan beberapa goresan buat  ibu dan ayah tercinta, sebagai rasa terimakasih.

Aku terdiam di sini, yang aku tahu aku di temani ari-ari

Ku sering menendang-nendang bahkan seperti ingin berlari

Aku sering mendengar ia menangis kesakitan

Ini akibat tingkah ku yang tak beraturan

Aku besar, sehingga perutnya seperti tak mampu menopangku.

Terkadang aku manja,

sehingga membuat ia lelah

Semua itu karenaku

Aku selalu membuat jam tidurnya tidak nyenyak

Sehingga ia terbangun dan selalu beranjak

Meskipun aku sering merepotkan

Ia selalu menyentuh ku dengan kelembutan

Setiap pagi aku selalu di do’akan

Supaya menjadi anak yang sopan dan dermawan .

Rasanya aku tersentuh, dan aku ingin bertemu

dengan bulan ke Sembilan Dan akhirnya aku lahir di dunia

Siapa lagi yang berperan, jika bukan dia

Dia seorang yang berjuang tiada tara

Ia mengeluarkan semua tenaganya

Hanya ingin membuat aku keluar dari perutnya

Ia menangis kesakitan, namun ia seperti tidak merasakannya

Ku lihat keringat membasahi seluruh dahinya

Ia tersenyum ketika aku berhasil dikeluarkannya .

Tuhan, ia baik sekali dan sangat berjasa

Taruhan nyawa ia korbankan

Hanya untuk aku yang ia lahirkan

Aku sadar sekarang akan gigihnya sebuah perjuangan.

Perjuangan ibu yang tak pernah lelah

Cinta kasih yang engkau berikan

Selalu membuat aku tak pernah kehilangan arah

Kau berjuang sendiri, mengganti sosok ayah Ma,

bolehkah hari ini aku menangis?

Jika melihat semua perjuanganmu, hati ku miris .

Ibu yang mencari nafkah

ibu yang menjemput berkah Agar apa?

Agar kita tak hidup susah

Ibu tak pernah gundah dan resah

Dan kau memang hebat Bu…

Bu… Tergambar jelas di memoriku

Di kala pagi, kau sudah terbangun demi aku

Menata semua makanan sarapanku

Dengan keikhlasan hati yang tak pernah jemu

Ibu selalu menyebar senyum di kala itu

Perkataannya selalu “rajinlah menuntut ilmu”

Bu….hari ini semua kesusahan yang engaku jalani dahulu

Dibalas allah dengan senyuman indah dibibirMu

Walau aq anakmu masih selalu menysahkan mu ibu.

Aku sukses Bu, kini aku telah sarjana dan bekerja

Semua karena Ibu.  atas perjuangan ibu.Kau hebat Bu