Acara yang keren LIVE WEBINAR MEDIAGURU XI LAUNCHING BUKU PEJUANG LITERASI, merupakan agenda yang ditunggu gurusianer di seluruh Indonesia. Diselenggarakan dengan aplikasi zoom meeting dan disiarkan MediaGuru TV di youtube, mulai pukul 09.00 WIB, Ahad 13 September 2020. Sungguh menarik dan bernas, apa yang disampaikan pengelola MGI, tim pemandu webinar, tim narasumber, dan daya dukung peserta. Suatu suguhan inspirasi yang luar biasa dari narasumber sebagai pejuang literasi dibidang/ profesi masing-masing, dan keseluruhan rangkaian acara.

Webinar seakan jadi ruang unjuk inspirasi dari keempat narasumber. Bapak Supardi Harun Ar Rasyid mempresentasikan perjuangan literasi dengan pustaka keliling bersama sepeda ontelnya. Pembicara kedua, Ibu Ade Kurniawati memberikan layanan pustaka di ruang BK. Dilanjutkan di sesi ke dua oleh Ibu Fitri Nur Rosyidah dengan program layanan pustaka Taman Surga Literasi. Dan pemateri ke empat oleh bapak Abdurrauf Shaleng dengan pengembangan literasi melalui program Sharkodes.

Materi-materi yang disajikan adalah langkah nyata dan keberhasilan para narasumber sebagai pejuang literasi.

Beberapa hal menarik lain dan patut mendapat apresiasi yaitu kekuatan nilai juang dan keikhlasan dari narasumber sebagai pejuang literasi di daerah masing-masing. Upaya memberikan pelayanan dan totalitas pengabdian, pada akhirnya memperoleh kemulyaan di mata dan hati peserta dan tim MGI sebagai penyelenggara webinar.

Di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, ternyata tidak menyurutkan semangat juang narasumber. Dari latar belakang profesi yang berbeda, keempat narasumber tampil dengan sangat profesional. Berjuang untuk senantiasa menggelorakan pentingnya literasi di lingkungan masing-masing.

Nilai positif lainnya dari apa yang dilakukan nara sumber sebagai pejuang literasi, yaitu penguatan hati melalui keyakinan religius berupa rasa ikhlas berjuang dan empati pada sesama. Nara sumber webinar sebagai pejuang literasi, tidak mengenal lelah melaksanakan tugasnya dengan selalu menyandarkan diri pada rasa empati pada sesama.