Masa Lalu. Tantangan Ke 175
masa lalu harus di usir dari dalam diri ini
lantas mengapa kita masih saja tetap menikmatinya
sementara kemalasan tidak membawa kita ke masa depan yang lebih baik
Ketika malas menjadi dirimu,
janan biarkan Kemalasan itu tetap meracuni kepalamu
Sedang tabahmu lebih besar darinya
sabarmu lebih kuat darinya
teguhmu lebih tinggi dari padanya
Ketika malas sudah menjadi masa lalu nanti
biarkan dia bersemayam indah didalam memori
jangan biarkan dia pergi untuk berlari-lari
lantas Kenapa kau malah mengumbarnya
Sedang menahan adalah sejatinya kepuasan
Ketika malas sudah menjadi dirimu
Kenapa kau biarkan dirimu tenggelam hanyut dalam keindahanya
Sedang kau masih ada pertolongan
Ketika kebodohan yang akan menjadi masa lalu nanti
Kenapa kau malah perkokoh
Sedang kepintaran mampu menyelimutimu
Ketika kebodohan menjadi dirimu
Kenapa kau tetap membusungkan dada?
Sedang kau sendiri masih malas
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masa lalu menjadi cambuk untuk lebih baik ke depannya.
Iya bu...menjadi penyemangat dan motivasi untuk lebih lagi dimasa mendatang. Twrimakasih bu.
Tulisan yang penuh insprisi dan penuh makna..sukses selalu say
Terimaksih bu was...aamiin semoga kita sama-sama sukses kedepanya