Menunggu. Tantangan ke 205
Hari-hari kian berlalu
Semua masih setia menunggu
Walau senja kian merangkak pergi keperaduanya
Masa yang terus berlalu dengan keramahanya
Rona merah yang ada di ufuk barat dengan sang fajar nan kian memanja
Menunggu akan hadirnya yang ditunggu dan datangnya yang ditemui
Ucapanya damaikanku dalam ketermaguanku saat menunggu hadirnya sang buku
Semilir bayu yang selalu damaikan kalbu. Bukan hanya aku yang masi setia menunggu bukan sendiri menunggu
Semua tetap setia menunggu
Dalam kebisingan roda-roda yang selalu memekakkan telinga
Namun ucapan sabar menunggu dari bisikmu terus terdengar indah
Dalam asa aku terus bermanja agar bisa cepat bersua
Tak tahan rasanya ingin cepat berjumpa dan mebuka helai-demi helai isinya
Tak sabar rasanya membentangkan lembaran yang tertera
Ada nama yang indah didalam sebuah kata
Ku tetap menunggu walau dalam diamku
Dalam keramaian grup yang seolah tiada jeda
Namun kan tetap membuatku setia menunggu
Berharap dalam doa, semoga kau lekas tiba
Kebisingan-kebisingan grup ini kian menambah pengharapan akan kehadiranmu
Ingin segera kau tetiba disini
Ulumkan senyumanku yang indah karena kehadiranmu
Oh....buku idamanku...
Semoga perjalananmu baik dan lancar saja
Ku tetap menunggumu di tepian sang waktu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kutemuni dalam menunggu, lama ya?
Mudah2n ngak lama pak...sabar
Mantab dan manis puisinya...
Terimakasih sudah mampir
Semoga segera meluncur,Bu. Selamat...
Aamiiinn.semoga segera bu...