Yona Evasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Fenomena Operator Sekolah tantangan hari ke 47

Sebagai seorang  operator sekolah, tentunya membutuhkan data seluruh sekolah internal, baik secara online maupun secara offline. Banyak hal istimewa yang dirasakan jika menjadi seorang tehaga operator sekolah ini,  celotehan salah seorang teman yang pernah menjadi operator. Mulai dari tidur terlalu malam saat server aplikasi, situs web penuh  atau sulitnya untuk mencapai. Sehingga waktu pagi habis terkuras kerana sulit tidur. 

 

Pekerjaan operator itu berat, ujar teman lain yang juga merangkap sebagai operator disebuah sekolah. Terbayang tidak,  mulai dari pengisian data siswa, fasilitas data prasarana (fasilitas) sekolah, guru data, dan ada data lagi yang tidak lengkap, tentu saja tuagas operator untuk menyelesaikan dengan seksama. Misalnya, dari dinas pendidikan surat edaran yang berisi tentang data yang harus dikumpul, mau tidak mau kami sebagai operator sekolah harus dihubungi laptop dan jari mereka akan terus manari untuk menerjemahkan tugas yang diberikan tersebut.

 

Mungkin, bagi mereka yang belum pernah menjadi operator sekolah tidak akan pernah merasakan beratnya menjadi pejuang data pendidikan ini. Berat mengangkat beban sebuah batu masih bisa dirasakan dengan otot yang kekar, namun beratnya operator sekolah menguras daya pikiran dan kesehatan. Mengapa demikian, misalkan,  setiap sekolah harus mengisi data sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan ukuran sebenarnya, karena tidak ada tim khusus yang menghitung alat ukur dan menghitung sarana dan prasarana, maka tugas operator sekolah-lah yang mengukurnya lalu diperolehlah data untuk ditambahkan ke dalam aplikasi pendataan. Belum lagi pengentrian barang- persedian.  Aset sekolah.  Dan masih banyak lagi yang lainya. 

 

Saat ini aplikasi pendidikan bukan hanya Dapodik (Data Pokok Pendidikan), namun banyak juga turunan dari aplikasi dapodik yang harus diisi dengan sempurna agar mendapatkan data yang akurat. Seperti aplikasi PMP (Pemetaan Mutu Pendidikan) dan juga simda BOS yang jauh lebih rumitnya. Untuk pengoperasian nya menggunakan sebuah jaringan yang dinamakan samartcity.  Dimana jaringan ini hanya ada dibeberapa tempat saja. Terbayang tidak. Jika jaringan itu bermasalah, mereka para operator tersebut harus mengantri demi mensukseskan pelaporannya. Berita mereka dapatkan tadi dan harus sudah selesai hari itu juga. Terbayangkan. ... 

Belum lagi ada permasalahan, seperti ini, jika di sekolah terjadi perombakan  katakanlah pertukaran kepala sekolahnya diganti dengan yang baru, maka bagi operator yang kerjanya kurang diminati oleh pimpinan baru tersebut, ya, siap-siap untuk menggigit jari dan diganti juga dengan operator yang kerjanya disukai kepala sekolah yang baru. Tidak perlu jauh-jauh melihat dari Sabang sampai ke Maraoke, di sini di kabupaten saya sendiri, di kecamatan saya sendiri hal itu berlaku. Mungkin untuk sekolah  Dasar, hal semacam ini jarang terjadi. Namun untuk sekolah menengah ini merupakan suatu hal yang lumrah dan wajar-wajar saja. Perlu kesabaran serta kekuatan lebih dalam hal-hal seperti itu. Kalaupun ada tentang pembayaran pembayaran gaji dan upah lainya bagi Operator Sekolah, aturan itu terpampang pada juknis Bantuan Operasional Siswa (BOS). 

Bosan jadi Operator, curhatan hati salah seorang operator sekolah.  karena tidak ada masa depan yang jelas jika ia menjadi operator. Harapan, Operator Sekolah bisa membuat sebuah kantor yang bisa menambah jam tambahan seperti kepala sekolah, bendahara dan  lain-lain. Dimana semua pekerjaan yang dilakukannya mereka disekolah menjadi tugas bagi operator. Sedangkan Kepala sekolah itu hanya sebuah Tugas Tambahan guru bukan jabatan utama. Hanya saja bedanya, kepala sekolah yang bertanggung jawab penuh atas seluruh komponen-komponen yang ada di sekolah. 

Sebahagian dari operator sekolah tersebut ada juga yang menyampaikan bahwa mereka tidak digaji pasti berapa nominalnya dengan Rp. 500.000 ,, terkadang Rp.400.000, -. Mungkin tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Harapan kita kedepan nya agar memperhatikan operator yang ada di tempat tugas kita. Jagan menganggap tugas mereka itu mudah jika belum pernah merasakan jadi operator ini.  Pengalaman bertugas sampai malam dikantor Dinas bahkan sampai pagi di kantor Camat menjadi pengalaman berharga bagi para operator. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post