Gawai merupakan sesuatu yang sangat diperlukan bahkan sudah termasuk kebutuhan pokok bagi setiap insan. Apalagi bagi kita kalangan remaja keatas. Gawai sudah harus dimiliki sebagai salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi. Selain itu kita sebagai pendidik harus memilikinya aekarang sebagai bahan untuk memberikan tugas siswa selama belajar dirumah.

Dalam penggunaan gawai kita memerlukan sebuah sim card sebagai alat untuk mengoperasikan gawai tersebut. Tampa sim card gawai kurang terlalu di fungsukan. Namun sekarang sim card tersebut banyak pula jenis jaringan yang ada. Dalam penggunaan jaringanya, Dahulu cukup dengan jaringan edge saja kita sudah bisa mengakses apa saja. Selang beberapa waktu Setelah itu muncul lagi jaringan 3G yang bisa lebih cepat lagi dalam pengoperasian gawai kita. Apapun bentuk aplikasi yang ada pada gawai akan mudah untuk diakses. Seperti youtube. Maupun pencarian apa saja melalui gogle maupun yahoo. Sudah dengan mudah didapatkan hasilnya.

Seiring perkembangan zaman sekarang adalagi nama jaringan yang jauh lebih cepat dari jaringan sebelumnya yakni terkenal dengan nama 4G. Untuk pengaksesan sim card tersebut kita bisa menggunakan sim card lama dengan mengganti jaringan pada sim card yang lama saja. Hal ini bisa dilakukan dengan mengunjungi grapari yang ada didaerah kita.

Sebenarnya prosedur penggantian SIM Card 4G di GraPARI hampir sama saja seperti prosedur penggantian SIM Card pada umumnya. Tetapi ternyata prosedurnya agak berbeda di setiap GraPARI. Pengalaman pertama saya ganti SIM Card 4G adalah di GraPARI telkomsel di payakumbuh.

Saat ingin mengambil nomor antrian, Satpam langsung menghampiri dan bertanya. Alih-alih menunggu, ternyata Satpam langsung memberikan formulir untuk diisi dan meminta menyiapkan KTP asli. Antrian di grapari payakumbuh cukup rame. padahal saat itu belum ada promo gratis paket 4G untuk setiap penukaran kartu.

Isi formulir sesuai data, jangan lupa mencentang pilihan ukuran kartu, saat itu tersedia pilihan micro SIM Card dan nano SIM card. Saya sempat bertanya kepada petugas, memangnya Telkomsel tak menyiapkan kartu yang rangkanya sudah mencakup kedua ukuran tersebut. Ternyata memang harus memilih. Setelah formulir diisi, berkas diserahkan ke Satpam, berupa formulir, KTP dan nomor antrian.

Lalu sabar saja menunggu panggilan agak lama. Ketika petugas memanggil, ternyata tidak perlu lagi berhadapan di meja customer service, mereka langsung menyerahkan SIM card 4G sesuai ukuran yang dipilih. Jangan lupa juga untuk memastikan KTP dikembalikan ya. Jangan sampai dapat SIM card, tapi kartu identitas malah tertinggal .

Untungnya sambil menunggu bisa membaca surat kabar yang tersedia di ruang tunggu Pastikan setiap akan menukar SIM Card selalu membawa KTP sebagai kartu identitas. Pada pengalaman menukar SIM Card ini sudah menunggu lama, ternyata gagal gara-gara teman saya lupa membawa KTP. Ataupun kartu identitas lainya.

Saya sendiri melakukan penukaran SIM Card cukup membuat kesal dan sedikit membuat kecewa. setibanya di meja CS, setelah direkomendasikan untuk segera mendaftar paket data sesuai kebutuhan untuk mencegah keborosan koneksi data. Dan diminta untuk mengambil no antrian serta memperlihatkan kartu identitas yang kita punya.

Setelah selesai mengambil nomor antrian kita disuruh untuk menunggu giliran kita untuk dipanggil. Selang beberapa lama sampailan antrian pada nomor yang saya punya. Saat ditanya keperluan dan langsung menanyakan identitas yang dibawa. Tampa basa-basi saya menyodorkan KTP serta askes yang saya punya. Petugas langsung menanyakan nomor sim card yang saya punya.

Setelah menyebutkan semua yang diminta. Eee ternyata sim card saya belum terdaftar kata CSnya. Saya diminta untuk mendaftarkan kartu terlebih dahulu dengan memperlihatkan fotocopi Kk. Setelah berhasil kembali saya menyodorkan gawai kepada cs. Naumun ia kembali menanyakan identitas lai yang saya punya. Saya memperlihatkan sim. Dan ternyata sim saya sudah habis masa aktifnya. Pada bulan januari kemaren...

Dengan alasan kartu identitas saya masih kurang dan nomor HP saya terdaftar pada suatu bank. Iya meminta saya untuk meperlihatkan buku tabungan. Karena ketidak tahuan dan tidak membawa buku tabungan akhirnya pergantian sim card saya tidak bisa dilakukan.

Sungguh mengecewakan sekali. Apakah benar begini proses pergantian sim card dari jaringan 3G beralih menjadi 4G serumit ini prosesnya? Sementara sebelum ini suami juga melakukan pergamtian simcard yang dia punya ke jaringan 4G tidak serumit ini. Cukup dengan identitas berupa KTP saja selsai.

Apakah simcard yang saya punya tidak bisa digantai.ataukah memang dalam peegantian sim card twesebut serumit ini proses pergantian kartnya??.