Semua tentang hari

Mengapa setiap sepi selalu mengurung diriku

Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api

Menatapi hari yang kian menepi

Menyusuri jalanan lengang

Bersimbah angan tanpa tujuan

Dalam derap gerimis yang pongah menghujam

Terbuai angan yang menyusup bertubi-tubi

Membawa sebaris kata yg menenggelamkan nurani

Di atas sajadah  pengharapan ku gantungkan

Semua pengharapan yang tak berkesudahan

Tentang rasa

Tentang duka

Tentang hati yang tengah berduka

Tentang cinta yang tak berujung

Rindu yang tak berkesudaha 

Mengutip satu nama di antara keluh kesah

Yang tengah terasa

Gundah gelisah, air mata, dan lara

Masihkah ada sedikit senyum yang selalu terpancar

Di batas pengharapan yang kini makin terbata

Jika masih ada ruang disela waktu untuk berjuang

Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah

Pada tanah membentang luas

Pada pohon-pohon rindang

Dan angin yang mengusik keangkuhan

Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba

Janganlah sepi yang hadir menyapa

Janganlah semu yang membeku tiada tau

Karena aku selalu berjalan menujumu

Tanpa ragu dan takkan pernah berubah