Reportase webinar sumatra 2

Hari ini media guru kembali mengadakan kegiatan yang apling keren lagi yakni webinar khusus warga sumatra. Sukses dengan webinar pwetamanya  mediaguru kembali menghelat webinar yang kedua. Kali ini acaranya jeuh lebih keren dari yang kemaren.

Kegiatan seminar daring ini berlangsung dari pukul 09.00 wib sampai pukul setengah 12.00 lebih. Acara ini mesih diusung oleh media guru indonesia bersama indosat. Acara ini diikuti oleh 300 peserta dan para guru penulis yang sangat antusias dalam mengikuti acara ini.

Para guru penulis berebut untuk masuk kebruang zoom agar mereka bisa mengikuti secara langsung kegiatan ini. Para peserta sangatlah banyak sementara kapasitas zoom hanya 300 orang saja. Kegitan webinar sumtra 2 ini dihadiri oleh para guru penulis yang bertugas di sumatra ataupun yang warga asli sumatra namun bertugas di daetah laian.

Guru penulis menyimak dengan seksama  materi yang diaampaikan oleh 4 orang narasumber. Keempat narasumber tersebut yakni Dra. Eliyarni dari SMPN 2 Koto Besar Kabupaten Dharmasraya, Endah Wijayanti, SS., M.M., dari SMAN 77 Jakarta, Mahniar Sinaga, S.Si., S.Pd., dari SD Plus Darul Ilmi Murni Deli Serdang, Sumatra Utara, dan Mualdin Sinurat, M.Pd., dari SMP Swasta Putri Cahaya Medan, Sumatra Utara.

Keempat narasumber menceritakan pengalaman awalnya tertarik menjadi seorang guru penulis. Banyak hal yang telah dilalui para narasumber untuk menjadi penulis. Ibu Mahniar menceritakan pengalamannya menggerakan literasi pada anak didiknya yang masih duduk di bangku SD. 

Terdapat siswa yang berbakat namun terkendala dengan kondisi perekonomian keluarganya. Beliau selaku penggerak literasi di sekolahnya terus berupaya agar bakat yang dimiliki siswanya tersalurkan dalam karya buku. Beliau berusaha mencari sponsor finansial.

Kondisi perekonomian bukan menjadi penghalang untuk berkarya. Narasumber selanjutnya, dalam pemaparan materi tidak terlalu jauh berbeda dengan yang pertama.  Ketiganya berbagi pengalaman awal ketertarikannya dengan dunia tulis menulis buku.

Liku-liku semua dihadapi dengan tekad yang kuat. Berbagai kendala di lapangan selalu dianulir dengan hal-hal positif. Pada sesi tanya jawab salah satu partisipan ada yang mengungkapkan problem menggerakan siswanya untuk berliterasi dengan membuat buku, baik antologi maupun sendiri, tetapi tidak mendapatkan respon. Semangat menggerakan literasi pada siswanya terus digelorakan dengan berbagai trik dan intrik agar siswanya tergerak.

Tiga kali sesi pertanyaan di buka oleh Pak CEO. Banyak pertanyaan yang muncul pada chat Zoom, tetapi karena keterbatasan waktu maka CEO membatasi setiap penanya ditunjuk dan hanya berkesempatan mengajukan satu pertanyaan. Akhirnya kegiatan Webinar berakhir dengan kesimpulan dan motivasi dari para narasumber.

Terus semangat menggerakan literasi karena karya akan di tinggal sampai ajal menjemput. Karya akan terus ada walaupun penulisnya sudah tiada. Kegitan ini berpangsung lebih kurang selama 2 jam setengah lebih. Para guru penulis sangat antisis dan snagat berpartisipasi aktif selama kegitan webinar tersebut berlangsung.saking antusiasnya.

Saat pak CEO meninta para peaerta untuk mengunggah sebuah foto. Mereka langsung berebut untuk mengirimkan pose-pose cantik bersama laptop mauoun gawai mereka. Selain itu. Melalui WAG para guru penulispun mengirimkan pose indah mereka. Bahkan salah seorang anggota  grup langsung membuatkan vidio gara gurusianer yang lagi terciduk mengirimkan pose indah mereka di WAG.