Yona Evasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tahun Ajaran Baru. Tantangan ke 193
Tahun Ajaran Baru

Tahun Ajaran Baru. Tantangan ke 193

Sekolah merupakan lokasi atau tempat pertama yang kita jejaki selain rumah. Di usia 6 tahun, kita mulai mengenal yang namanya gedung sekolah, karena orang tua memasukkan kita didalamnya untuk menuntut ilmu pengetahuan. Dan berbagai ilmu lainya yang bisa kita dapatkan melalui sekolah tersebut. Selain tempat menuntut ilmu, sekolah juga bisa digunakan bagi siswa untuk belajar sosial.

Tahun pelajaran segera dimulai. Hal ini menjadi salah satu hari yang paling ditunggu oleh anak-anak yang sedang menyandang status pelajar. Hari pertama masuk sekolah biasanya memiliki kesan yang menarik bagi para pelajar di Indonesia. Dengan dimulainya tahun ajaran baru, siswa bisa memulai belajar juga pada sebuah sekolah.

Jika saat pertama masuk sekolah, apalagi saat perpindahan jenjang ke lebih tinggi seperti dari SMP ke SMA atau SD ke SMP. Saat pertama akan memiliki kesan yang menarik karena akan bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru di sekolah. Suasana yang berbeda dwngan situasi sekolah lama menjadikan sesuatu hal yang sangat menarik bagi siswa pada awal ajaran baru dimulai.

Terkadang, hari pertama masuk sekolah tidak terlalu diinginkan oleh beberapa pelajar karena mereka lebih senang libur jika dibandingkan dengan sekolah,apalagi jika sebelum liburan dikasih PR oleh guru dan harus dikumpulkan tepat pada saat hari pertama masuk sekolah. Sungguh menjadi awal ajaran yang sangat tidak ditunngu mereka.

Mulai dari kelas 1 Sekolah Dasar hingga kelas 3 Sekolah Menengah Atas, 12 tahun lamanya kita berada di gedung yang bernama sekolah tersebut. Tujuannya tidak lain ialah untuk menimba ilmu, mengasah karakter dan lainnya. Mulai dari pelajaran Matematika, Bahasa, Ilmu Sosial, serta berbagai mata pelajaran lain yang kita dapatkan selama belajar 12 pada sekolah tersebut.

Selama 12 tahun tersebut, akan sangat banyak sekali pengalaman yang didapat, teman-teman baru setiap tahunnya, dan menjadi tempat dalam ajang mencari jati diri sebagai manusia yang perlahan tumbuh dewasa. Selama itu banyak sekali perilaku yang juga sudah kita lakukan disekolah tersebut. Mulai dari bertengkar dengan teman, menjahili teman yang lain, membuat keributan saat guru menerangkan pelajaran.

Setiap siswa harus bisa berterima kasih atas jasa-jasa para pendidik pada sekolah yang pernah ia singgahi. Karena jika sekolah tidak ada, maka belum tentu pendidikan akan tersalur dengan efektif, seperti yang dirasakan saudara saudari kita diluar sana. Untuk itu apapun bentuk dan hasil yang sudah kita dapatkan pada sekolah patutlah kita syukuri dan musti bisa kita berterima kasih.

Namun pada kenyataanya, Ada bermacam-macam tipe pelajar yang ada di sekolah. Da yang malas, rajin, suka bermain, acuh-tak acuh, bahkan adabyang hanya datang, duduk, dengar dan diam saja. Namun janganlah hal itu menjadikan alasan bagi kita untuk tidak berterima kasih. Sebagai pesan hanya satu apa pun tipe dan gaya belajar kita, yang terpenting adalah bisa manfaatkan waktu sekolahmu dengan baik dan benar jangan hanya digunakan untuk main-main saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Seribu kepala seribu pula pikirannya, sudah saya follow

25 Jul
Balas

Terimakasih bun...saya follow balik ya

26 Jul
Balas



search

New Post