Kata hati
Tagur H-26
Terkadang manusia itu terlalu mementingkan ego sesaat tanpa memikirkan akibat dikemudiannya, terlalu mengedepankan kekuasaan tanpa dia sadar telah menyakiti orang disekitarnya. Atasan yang terkadang terlalu menuntut lebih ke bawahannya yang membuat mereka tertekan, orang tua yang terlalu mengatur aktifitas anak-anaknya sehingga mereka merasa terkekang dikehidupannya, guru yang terkadang terlalu memaksakan kehendak pada muridnya padahal jauh dari kemampuan muridnya tersebut.
Dunia ini punya batas, kita hidup saja cuma sementara. Apa alasan kita untuk menuntut terlalu lebih akan suatu hal? Sebelum bertindak fikirkan dulu dampak dikemudiannya, apa efek yang akan ditimbulkan dari keputusan yang kamu buat. Jika dalam keadaan emosi tahan dulu, jangan ambil keputusan jika hati sedang dikuasai amarah. Disanalah setan penggoda yang akan menghasutmu menuju keburukan, akibatnya nanti kamu sendiri yang akan merasakan.
Tidak perlu buru-buru dalam mengambil keputusan, apa lagi untuk hal yang serius. Berusaha untuk tenangkan diri, belajar lebih bijak lagi dan terus bersabar dalam suatu perkara. Slalu berfikir positif, jangan biyarkan dirimu dikuasai oleh nafsu tapi dengarkan hati nuranimu berbicara, jika dari hati ke hati insyaallah semua tersampaikan dengan baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Mksh, salam literasi.. :-)
Aku tak mau tertekan, ibu.
Iya bu, sya juga.. heheeeeSalam literasi bu..