Tagur H-8

Mempunyai buah hati adalah dambaan setiap yang bergelar perempuan tapi tidak semua perempuan bisa merasakan gimana rasanya mengandung 9 bulan, melahirkan, menyusui dan membesarkan anak-anaknya. Dan salah satunya adalah diriku sendiri, tapi aku percaya takdir Tuhan jauh lebih indah dari pada rencana ku.

Banyak komentar pedas yang didapat dan tidak sedikit pula doa dan dukungan untukku agar lebih semangat lagi untuk mendapatkan garis II. Bagi pejuang garis II pasti tau gimana rasanya menunggu sang buah hati, setiap bulan mendekati hari datangnya tamu yang tak diinginkan hati ini slalu risau dan berdoa semoga si M nggak datang lagi. Tapi apa yg didapat bulan berganti tahun hasilnya masih sama, cemoohan orang semakin banyak dan tak bisa dipungkiri hati semakin sedih dan hancur.

Alhamdulillah aku memiliki suami yang ekstra sabar, yang slalu menguatkanku. Dan alhamdulillah juga mertuaku tidak pernah menuntut dan berkata kasar padaku, mungkin belum saatnya kata mereka. Ntah itu cuma didepanku saja ntah lah, hanya mereka yang tau itu. Tapi kini aku sudah mulai terbiasa, 5 tahun itu bukan waktu yang singkat untuk menunggu sang buah hati. Banyak lika liku yang ku lewati, tapi aku slalu bersyukur walaupun Allah belum kasih aku anak tapi Allah lebihkan untukku di yang lainnya. Aku mulai menata hati dan slalu bersyukur terhadap apa yang aku dapat sekarang, aku masih punya ke 2 orang tua yang lengkap, pekerjaan yang bagus, riski yang lancar, keluarga yang penuh perhatian dan teristimewa suami yang pengertian.

Bagi para pejuang garis II, jangan terlalu risau dengan perkataan orang. Cukup kamu syukuri apa yang kamu punya sekarang, jangan pernah putus asa untuk suatu usaha. Ingat bukankah kita sebelum menikah cuma berdua tapi kita bahagianya luar biasa, kenapa tidak dikaruniai anak malah menghalang kebahagiaan kita? Hilangkan rasa risaumu, jalani hari-hari seperti dulu, nikmati setiap prosesnya. Bahagia itu kita yang tentukan, mau bahagia itu tergantung dari apa yang kita lakukan. Bukankah dulu berdua saja kamu bahagia, bebas ngelakuin apa saja yang kamu suka. Jika Allah beri kamu anak itu hanyalah bonus dari kebahagiaanmu, tapi jika tidak diberi bukan berarti kamu tidak bahagia kan? Perbanyak istigfar, slalu bersyukur dan jangan pernah menyerah, insyaallah kebahagiaan itu akan slalu kita rasakan. SEMANGAT pejuang garis II.