Mendadak Guru
Kelas dua belas saat ini telah lulus, kelulusan tanpa Ujian Nasional. Namun tetap, tanpa Ujian Nasional pun mereka tetap melaksanakan rangkaian ujian sebelum program pembelajaran jarak jauh digaungkan akibat wabah korona di Indonesia. Ujian Sekolah, Ujian Praktek, dan Ujian Madrasah Bertaraf Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tetap dilaksanakan.
Selama tiga tahun kebersamaan dengan angkatan dua ribu dua puluh ini pastilah banyak menyisakan kenangan yang luar biasa, salah satu nya adalah ketika mas Mentri Pendidikan, Nadiem Makariem pada saat pidato hari pendidikan, merekomendasikan supaya murid di beri pengalaman mengajar, menjadi guru.
Istilah ini dikenal dengan ‘semua murid, semua guru’ di Komunitas Guru Belajar (KGB), dan seyogyanya ini tantangan yang luar biasa, patut di coba.
Ketika tantangan ini ditawarkan kepada para pelajar, beberapa mengangkat tangan tanda siap, beberapa masih ragu dengan kapasitas mereka. Tak ada paksaan, untuk gerakan awal, tantangan ini berlaku untuk mereka yang siap menerima tantangan.
Dan, mereka memang luar biasa, dengan segala bakat dan potensi yang dimiliki, mampu membuktikan bahwa mereka bisa.
Berdiri dihadapan kelas, memberika materi ajar kepada teman-teman sekelas. Bahkan beberapa menyiapkan materi dengan well prepare, slide power point, ice breaking dan joke-joke yang tak terduga, membuat kelas mereka menjadi hidup.
Setiap pelajar mempunyai gaya yang berbeda dalam menyampaikan materi, kelas mempunyai auranya masing-masing untuk setiap pemateri, namun satu yang sama diantara mereka, semangat dan antusiame yang menggebu-gebu ala anak remaja.
Terima kasih anak-anakku, kalian telah mengajar dengan baik, tidak hanya untuk teman kelas mu, tapi guru mu menjadi murid mu, mengambil hikmah dari ilmu yang kalian ajarkan, juga cara kalian men-share ilmu, sungguh luar biasa.
Mudah-mudahan momen luar biasa itu akan menjadi salah satu kenangan indah kalian selama belajar, dan suatu saat, ini tidak hanya akan menjadi cerita manis untuk anak cucu, tapi menjadi batu loncatan ketika terjun di masyarakat, bagaimana attitude berbicara yang baik di hadapan audien.
Tahniah
Dan kami akan rindu kalian, angkatan corona.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
bekal yg bagus pak.. salam literasi..
terima kasih bu erza
Keren Pak tulisan
terima kasih bu satriwarni
Waow keren pak, saya dulu sejak kelas dua SPG latihan mengajarnya, ok semoga sukses
aamiin, terima kasih bu menik
mantap
terima kasih bu zaniar
Angkatan yang istimewa pak... Salam literasi
istimewa sekali bu... salam kembali
Sangat menginspirasi tulisan nya.semoga ke bekal yang berguna bagi anak-anak.salam literasi
terima kasih bu aisyah
Mantul
terima kasih pak purcahyono