YONNEDI.M. S.Ag,.M.Pd

Yonnedi. M, lahir di Atar 17 Agustus 1975, sekolah dasar di kampung kelahirannya di atar kecamatan padang ganting kabupaten tanah datar sumbar. setelah sekolah ...

Selengkapnya
Navigasi Web

GURUKU

Setamat aku sekolah dasar sudah ada rencana untuk pergi melanjutkan ke madrasah dekat kampung ku, sudah mulai banyak orang belajar disana bahkan orang kampung ku mayoritas belajar di madrsah tersebut maklum satu satu nya madarsah di kecamatanku. maka orang tua ku dan aku sudah sepakat ditambah juga kakaku tamat di madrasahitu juga. aku juga tinggal di lokasi madrasah tersebut hari pertama aku bersama sama dengan teman yang ada di kampungku yang belajar dan melanjutkan ke madrasah tersebut. kebiasan dulu sebelum proses pembelajaran kitakan diberikan p4 yang isinya tentang penerangan pancasila dan uud satu minggu acara kita penuh dengan penerangan dari guru guru kita yang mewakili untuk menyamapaikan materi tersebut. ada suatu kenangan yang tidak aku lupakan yaitu disaat aku dan teman ku ditegur oleh pak guru dan temanku itu di pukulinya dengan rol kami disaat itu berlari klari di lokal maaf saat itu kami tidak sedikitpun menyaalai guru tersebut apalagi mengadukan kepada orang tua kami. aku dan temanku tersebut di panggil kekakntor dengan alasan mebuat keributan dalam acara p4. kami berdua ditanya dan dinaseharti, kami menerima nasehat tersebut. persoalan ini membuat kakak senior di madrasah itu merasa malu karena orang kampungnya di panggikl kekantor barusan masuk beberfapa hari saja. kami juga di panggil oleh kakak kaka kami yang berasal satu kampung dengan mereka. kami dinasehati janagn membuat kampung kita malu disini seba kampung kita bsetiap tahunnya mendapatkan juara umum dan juara lokal. kami hanya mendengarkan dan akan tidak mengulangi lagi banayak pelajaran yang kami dapatkan dari pemanggilan baik dari guru maupun dari kakak senior kami.

Aku hanya 4 hari di lokasi madrsah tersebut karena kakaku mealnjutkan ke temapat yang jauh juga dari madrsah tersebut supaya janagan ada perbedaan temapat maka kami juga di bawah kesana dengan alasan disitu juga pondok pesantren maka kami dan orang tua bersepakat juga belajar aku di pondok tersebut. aku meninggalkan teman teman yang sudah dapat selama 4 hari bahkan tempat tingal kami sudah mengagap kami juga anak kandung ya sebab anaknya juga tidak ada di rumah. namun dengan keputusan kami dan keinginan kami juga masuk kepondok pesantren, maka melangkkah alah aku dengan membaca bismillah ke pondok pesantren gtersebut dengan meninggalkan beberapa kawan dan orang tua angkat. orang tua kami dan masyrakat mengantgar aku juga ke pondok tersebut sebab ada beberapa orang anak yang melanjutkan ke pondok ersebut dari kampungku sebanyak 6 orang dari mts 5 dan ma nya 1. kami berjalan mencatar mobil bersama sam ketepi danau singkarak yang jaraknya lebih kurang 60 km dari kampungku.

pagi hari kami berangkat satu mobil ke temapat pondok pesantren baru yang aku idamkan tersebut. ibu ayahku beserta mamak ku dan teman serta orang tuanya kami bersatu di atas mobil tersebut lebih kurang kami di ambil

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

28 Nov
Balas



search

New Post