Lebih kurang 15  tahun aku jadi seorang murid  mulai dari tk sampai tamat S.1, sedangkan menjadi seorang guru lebih kurang 24 tahun , aku membandingkan dalam diriku sendiri waktu belajar dan aku menjadi guru sangat jauh berbeda. apalagi aku  diponndok pesantren lebih kurang 8 tahun. baik jadi murid dan guru telah aku rasakan kedunya, dari zaman merdeka orda baru orde reformasi dan orde digitalisasi saat ini. masing zaman tentu berbeda kondisi dan laporan nya baik seorang guru dan serang murid. namun tulisan ini akan melihat secara ringkas saja dari zaman menjdai seroang murid dari zaman orde lama ke orde baru sedang menjadi guru dari zaman zaman repormasi samapai zaman digitalisasi saat ini. 

    zaman orde baru yaitu di tahun 1980 sampai 1988 disini penulis baru sekolah dasr dan mengaji disurau, dizaman ini boleh penulis katakan sangat jauh berbeda dizaman sekarang atau zaman sesdudahnya waktu jadui seorang murid apalagi jika dibandingkan dengan zaman sekarang. waktu zaman kami tahun 1980 kami pagi pergi sekolah samaopi jam 12 siang sorenya kami kerja membantu orang tua baik gembala dasn kekladang atau kesawah sudah ada jatah kerjanya sedangkan malam nya pergi kesurau dan tidur duisurau . kisah kasih di sekolah dan surau sangat berbeda kerena suraunya berbeda   tempat ngajinya  sehingga ada persaingan di masjid surau mana yang dapat juara baik dalam ibadah maupun dalam perlombaan di bulan suci ramdhan. indahnya disaat bulan ramadhan kami sangat menuikmatui karena kamitidak sekolah waktu hanya dimalam hari khusus dimasjid dan mushallah saja.