Pergantian apa saja di dunia pasti sebab di dunia tidak ada yang kekal. Jika pergantian pengurus sangat lah jelas sedangkan penggantian penghulu dan Datuk di Minang kabau sangat lah biasa. Pergantian penghulu dan Datuk berbeda dengan pergantian MUI sebab MUI tidak tertentu orang nya bisa darimana saja sesuai dengan kesepakatan, bisa jadi akademisi sosial ulama dan lain sebagainya namun jika penghulu atau Datuk Harus pergi ke kaminakan. Jika tidak ada yg sudah besar kemungkinan kaminakan yang kecil jika ada begitu kesepakatan adat dibuat. Berbeda dengan MUI sebab MUI tidak boleh yang kecil dia harus punya ilmu punya wibawa dan lain sebaginya.

Pengangkatan ketua MUI menghabiskan waktu cuman satu hari namun pengangkatan Datuk dan penghulu bisa memakan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan bulan jika Ada permasalahan yang perlu di bicarakan dulu. Pemberhentian penghulu tidak mudah dia seumur hidup jika tidak perbuatan yang di langgar nya, padahal untuk ketua MUI hanyalah lima tahun wajib di ganti walaupun dalam pemilihan nanti akan terpilih dia kembali. Jika Datuk atau penghulu bersalah namun kesalahan dapat di maaf kan boleh beliau menjadi penghulu kembali sampai ajal tiba.