PAKAIAN YANG TERTUKAR
“PAKAIAN YANG TERTUKAR”
Masa kanak-kanak adalah masa yang sangat menyenangkan. Banyak permainan yang dilakukan dengan teman seperjuangan yang apabila di kenang membuat kita tertawa sendiri. Ketika usia kanak – kanak saya termasuk anak yang berbadan gemuk dan betubuh pendek. Sehingga ketika itu saya di juluki GP “gapuak pendek” (Gemuk pendek).
Setiap hari setelah pulang dari sekolah, kami selalu bermain bersama kawan-kawan seperti : bermain bola di tengah sawah, mandi di kolam yang air nya sejernih kopi susu, serta mandi di lubuk-lubuk sungai kecil yang tak jauh dari rumah. Waktu itu jam menunjukan jam 2 siang. Seperti biasa kami setelah makan sepulang sekolah, kami berkumpul di sawah tempat dimana kami sering bermain bola, sambil menunggu kawan yang semua nya belum datang. Setelah semua kawan hadir, kami sepakat bahwa hari ini kami pergi berenang ke lubuk sungai yang tak jauh dari tempat kami berkumpul tadi.
Kami memulai perjalanan kesana dengan bersenda gurau dan saling ejek satu sama lain, karena itulah kegembiraan yang kami rasakan ketika itu, yaitu apabila kita bisa mengejek teman dan kita merasa lebih hebat dari pada mereka. Setelah beberapa menit berjalan kami sampai di tempat yang kami tuju. Yaitu lubuk sungai kecil tempat kami mandi dan melompat ke dalamnya dari tempat ketinggian. Saya dan teman-teman membuka pakaian dan lansung mencebur ke lubuk sungai tersebut. Kami mandi dengan sorakan teriakan gembira, maklum masa kanak-kanak itu ya doyannya berenang dan main kotor kotoran tanpa menghiraukan akibatnya. Yang paling mengasikkan adalah melompat dari ketinggian 5 meter ke dalam lubuk, aduhhh Asyik sekali.
Saking asyiknya bermain tanpa menghiraukan daerah sekitar, ternyata tempat kami melompat dari ketinggian tersebut adalah kepala saluran irigasi warga. Sehingga karena sering terinjak dan karena ramainya anak-anak yang melompat dari sana, saluran menjadi ambrol masuk ke dalam lubuk. Akan tetapi kami terus bermain tanpa menghiraukan saluran irigasi yang rusak tadi.
Karena saluran irigasi rusak tentu warga yang sedang bersawah di hilir menjadi menjadi kekeringan. Secara spontan mereka lansung melihat ke hulu saluran air yang memang tidak jauh dari sawah mereka. Saya dan kawan-kawan masih bermain dengan dengan asyik dan gembira tanpa menghiraukan apapun. Namun dari kejauhan seorang petani sedang memperhatikan saluran irigasinya yang ternyata rusak karena anak-anak yang bermain dan melompat dari saluran irgasi ke dalam lubuk,sehingga air masuk semuanya ke dalam lubuk.
Tanpa pikir panjang petani lansung lari menghampiri anak- anak yang sedang bermain sambil membawa sepotong kayu yang di genggam di tangannya. Kerna melihat ada orang berlari menghampiri kami sambil membawa kayu, tanpa pikir panjang kami berhamburan lari menyelamatkan diri dengan mengambil pakaian yang letakkan di atas batu. Saking paniknya kami berlarian tak tentu arah dan berpencar pencar.
Setelah berlari jauh dari lokasi lubuk dengan napas masih ter engah-engah, namun tanpa di sadari ternyata karena ketakutan saya berlari tanpa sehelai benangpun. Tanpa pikir panjang saya lansung memakai pakaian yang ada pada genggaman. Namun pakaian yang saya pakai celanya tak bisa di tarik ke atas karena badan saya agak gemuk. Setelah dilihat celana yang terbawa bukan punya saya tapi punya teman saya yang lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
WuuIih,kereeeeen nyiak...lanjutkan..
Hhhhh baraja mai...sahalaman manulih lak kantuak mato...tagihan 20 hal hhhhhh
Mantaplah tu,20 halaman.deadline 2 mei mah nyiak
Kereen...Ndan....
HEhe
Mantap pak
Hehe