YOSI GUMALA

Kepala UPTD SDN 06 SARILAMAK.Harau.Lima Puluh Kota Sumbar...

Selengkapnya
Navigasi Web
KESAL BERBUAH MANIS

KESAL BERBUAH MANIS

KESAL BERBUAH MANIS

Oleh: Yosi Gumala

Banyak hal di dunia ini yang tidak dapat ditebak. Terkadang saat emosi sudah memuncak maka akan lahir penilaian sepihak, tanpa terlebih dahulu mencari sebab musababnya. Hari ini aku akan kembali melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen untuk keperluan RAKOR sekolah penggerak. Karena masa berlakunya 1x 24 jam maka sebelum chekin hotel aku periksa dahulu.

Entah kenapa hatiku tergerak untuk menghubungi seorang teman yang sama-sama lulus program sekolah penggerak. Setelah beramatamah sejenak aku menanyakan apa sudah swab, jawabnya belum. "Saya lagi flu jadi tidak akan swab jawabnya. Kemudian beliau balik bertanya ku jawab belum, rencana nanti habis zuhur sebelum ke hotel jawabku. Aku takut untuk periksa jawabnya dengan jujur. Ku jelaskan persyaratan RAKOR itu ya harus swab dulu. Akhirnya beliau bersedia untuk periksa bersama dirumah ku yang petugasnya datang kerumah.

Setelah mengirim data berupa foto Identitas berupa KTP maka aku pun mendaftarkan kepada petugas bahwa kami berdua akan swab. Kami membuat janji jam 13.00 WIB. Setelah petugas menelpon alamat rumah maka aku segera menghubungi teman. Ku kirim pesan lewat whastapp namun tidak dibalas. Ditelpon tidak masuk, telpon via whastapp tidak dianggkat, sementara petugas sudah sampai di rumah.Sudah puluhan kali di hubungi namun tidak tersambung.

Akhirnya setelah 30 menit menunggu ku putuskan untuk pemeriksaan terlebih dahulu. Sambil menunggu hasil ku upayakan terus mengghubungi beliau. Rasa kesal dihati sudah memuncak, akhirnya sambil menggerutu ku pasrah saja.

Detik-detik petugas akan pamit, gawai ku berbunyi. Ternyata sahabatku yang menelpon dengan perasaan tidak karuan belia menanyakan alamat ku.Setelah ku pandu akhirnya sampai. Aku mempersilahkan masuk, namun beliau binggung sambil mengamati sekeliling rumah. "Ini rumah teman SMP ku ," Katanya. Sekarang kamu periksa dulu ceritanya nanti saja. Akhirnya selesailah pemeriksaan dan alhamdulilah hasilnya negatif.

Setelah petugas pergi barulah dia bercerita bahwa ini rumah temannya waktu SMP.Setelah ku panggil adikku terjadilah pertemuan yang sangat seru. Ya dunia ini ternyata kecil ucapku. Kesal kami yang sudah menggunung akhirnya berbuah manis. Hanya ucapan maaf yang kusampaikan pada beliau atas kekesalan dalam menunggu.Batrai HP habis jawabnya sehingga tidak dapat menjawab panggilan . Kesal berbuah manis itulah yang ku katakan padanya dan kamipun saling bersalaman.

Padang, 18 Mei 2021

Menulis di gurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post