TINTA KERAMAT
Pagi hari semua masyarakat Indonesia, sudah bersuka cita menyambut Pemilu yang diadakan lima tahun sekali. Mereka berdandan rapi tidak seperti hari biasanya. Berbondong-bondong pergi menuju TPS yang telah disediakan.
Semua orang bersemangat untuk memilih president pujaan masing-masing. Tak hanya orang dewasa, anak- anak kecilpun sibuk bercerita tentang politik seolah mereka paham apa yang di bicarakan. Tak kalah hebohnya di media sosial, Hoax berseliweran saling sindir, dan menjatuhkan satu sama lain. Kita jadilah masyarakat yang pintar. Tampa terpengaruhi dengan Hoax. Memilihlah sesuai dengan kata hati nurani.
Setelah sampai ke TPS kita diberikan lima macam kertas. Begitu banyak gambar caleg dan partai yang wajahnya tidak asing lagi. Bukan berarti kita kenal dengan wajah calegnya, tetapi wajah ini bertebaran menampilkan pesona masing-masing di baliho sepanjang jalan raya. Kalau sudah terpilih mereka bekerja untuk rakyat dengan maksimal atau tidak, itu terserah pada mereka. Karena mereka bertanggung jawab terhadap janji yang sudah di ucapkan terhadap manusia dan tuhan.
Saat membuka lembar gambar presiden dan wakilnya. Hati mulai memantapkan, yang mana akan dipilih. Karena ini menentukan masa depan bangsa, bukan masa depan diri kita. Kenapa demikian! Menentukan masa depan bangsa jika pemimpin yang kita pilih seorang yang amanah, cakap dalam segala hal dan jauh dari korupsi yang tentunya merugikan rakyat. Sedangkan untuk diri sendiri, siapapun presidennya jika kita tidak berusaha dan berdoa maka nasip diri kita tak akan berubah.
Setelah mencoblos pilihan sesuai hati nurani. Sebagai tanda sah jari kita dicelupkan ke tinta khusus. Inilah tinta keramat yang hanya terjadi lima tahun sekali. Tinta yang menunjukan kepedulian kita terhadap nasip bangsa. Tinta ini juga menujukan demokrasi yang damai. Semoga dengan tinta ini membuat bangsa kita, bangsa Indonesia lebih maju lagi.
Siapapun presiden yang terpilih tetaplah kita bersatu, Indonesia raya tampa terpecah belah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keramat yah Bunda, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Keramat 5 tahun sekali kelingking kita dikasih tinta