MENYIGAR REMINISENSI (Edisi Tokoh-Ilmuwan Al-Biruni)
Tantangan Hari ke-192
#TantanganGurusiana
Salah seorang yang berada di kelompok elit ilmuwan terbesar sepanjang masa adalah seorang Polymath Persia Muslim, Abu Rayhan al-Biruni. Ia hidup pada rentang tahun 973-1048 Masehi. Ia menghabiskan waktunya sebagian besar di Asia Tengah dan anak Benua India.
Di usia anak-anak, ia belajar bahasa Arab, bahasa Persia, sains Islam, dan sains pengetahuan alam. Ia akhirnya menjadi spesialis matematika dan astronomi. Di usia dua puluh tahun ia pindah jauh dari daerah asalnya dan melakukan perjalanan di seluruh Persia untuk belajar berbagai cabang ilmu dari para ilmuwan.
Al-Biruni menerjemahkan banyak buku ke banyak bahasa. Kitab Tarikh al-Hind yang ditulisnya merupakan ensiklopedi sejarah India. ia mampu mengumpulkan banyak ilmu yang berbeda untuk membahas latar belakang sejarah.
Ia juga menemukan fosil hewan purba lautan yang memutus India dari seluruh wilayah dunia, yaitu Himalaya. Kajiannya memberi pemahaman pada era modern ini tentang lempeng tektonik. Bagaimana benua bergerak dan bergeser dari waktu ke waktu.
Al-Biruni memelopori bidang geologi. Hal tersebut dikarenakan ia berhasil mengumpulkan, menganalisis, dan menyusun logam dan permata. Ia mampu menggambarkan sifat-sifat mereka. Bagaimana mereka dibuat dan di mana mereka ditemukan. Bukunya tentang hal itu menjadi standar tentang batu berharga selama konversi tahun.
Ia meneliti bidang luar biasa lainnya. Bagaimana bumi berputar pada porosnya, menggabungkan statistika dan dinamika ke dalam studi mekanika, mencatat garis lintang dan bujur dari kota, sehingga memungkinkannya menentukan arah kiblat setiap kota. Selain itu, ia juga meneliti sifat optik dari bayangan yang berguna untuk memperkirakan waktu salat lima waktu.
Kecerdasan dan penguasaannya terhadap berbagai cabang ilmu, serta kemampuannya mensinergikannya, berhasil meningkatkan pemahaman ilmu menjadi lebih baik, sesuai dengan fungsinya. Ia mampu membuktikan bahwa para ilmuwan dapat mencapai kemampuan terbaik di tengah ketidakstabilan politik, konflik, dan ketidakjelasan kondisi. (Sumber: https://kisahmuslim.com/5631-al-biruni-profil-ilmuan-muslim-yang-luar-biasa.html)
***
Sungguh kita menjadi kecil ketika kisah Al-Biruni disuguhkan. Sepanjang hidup yang dihabiskannya untuk belajar, meneliti, dan memberi ilmu, membuat perjuangan kita seolah belum seberapa. Yang membuat kita mesti terus belajar dan bergerak.
Al-Biruni memburu sejarah hingga ke akar. Ia berkelana sampai jauh dari asalnya. Bahkan ia lebih memahami secara mendalam sejarah India dibanding penduduk aslinya. Perjalanannya itulah yang menjadikannya menguasai banyak ilmu, banyak bahasa, dan banyak budaya.
Kita mengetahui masa lalu karena ada sejarah yang mencatatnya. Menyuguhkannya kepada kita dalam bentuk pengetahuan yang telah ditelitinya. Sejarah adalah jembatan antara zaman yang kita jalani dengan masa lampau.
Al-Biruni adalah salah satu ilmuwan yang menyadari pentingnya hal itu. Ia terus mencari dan akhirnya menemukan lebih banyak ilmu selama pencariannya. Bahkan hingga kini, betapa temuannya memberi manfaat sangat besar kepada umat Islam. Arah kiblat dan waktu salat.
Perjalanannya menyigar reminisensi telah kita nikmati. Selanjutnya tugas generasi ini untuk menitipkan catatan bagi masa depan. Karena sesungguhnya sejarah itu tidak pernah putus. Mari.
Payakumbuh, 27 Juli 2020
Catatan:
menyigar: menyibak; membelah;
reminisensi: kenangan; sejarah;
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah, Bu Yossa lama nggak muncul sekarang hadir lagi...syukurlah
Terima kasih, Bu. Sehat dan sukses untuk Ibu. Barakallah...
Alhamdulillah, bisa membaca tulisan Bu Yossa
Sehat selalu, Bu. Semoga sukses senantiasa menyertai. Terima kasih telah hadir, Bu. Barakallah.
Sukses selaku bu yossa....salam kenal dari rang Piaman yang tinggal d padang panjang.....
Alhamdulillah Bunda Yossa, apa kabar. Kangen rasanya lama nggak berkunjung, semoga sehat selalu, bahagia, dan panjang umur. Salam kangen.
Aamiin... Salam kangen juga, Ibu. Sehat dan bahagia untuk Ibu. Barakallah.
Alhamdulillah..senangnya bisa membaca tulisan ibu dan nambah kosa kata lagi.. Sehat dan trus semangat bu salam literasi
Insyaallah, Bu. Sehat dan sukses juga untuk Ibu. Terima kasih telah hadir, ya, Bu. Barakallah.
Tulisan yang kaya
Sudah mulai bangkit lagi...
He...he...insyaallah, Bu. Terima kasih. Sukses untuk Ibu.
Keren bu, ena
Sehat selalu, Bu. Sukses untuk Ibu. Barakallah.
Mantap sekali Adinda Yosa... Ukiran sejarah yang seharusnya kita tahu.Bintang terang tidak akan pernah redup. Hanya terkadang ada awan lewat yang sedikit menutupi. Salam sukses selalu..
Unii...terima kasih. Di sini kita bertemu. Sehat dan sukses juga untuk Uni. Barakallah...
Alhamdulillaah bisa belajar sejarah kebudayaan islam dri tulisan bunda. Bagaimana kabarnya bun? Semoga sehat selalu
Aamiin...sehat dan sukses juga untuk Ibu. Terima kasih telah mampir, ya, Bu. Barakallah.
Alhamdulillah, bisa membaca tulisan bu Yossa kembali. Smg sehat selalu ya bu.
Alhamdulillah. Terima kasih Bu Yossa.
Terima kasih juga telah mampir, Bu. Sehat dan sukses selalu. Barakallah.
keren buk Yossa
Sehat dan sukses untuk Bapak. Terima kasih telah mampir.
salam knl salam literasi
Salam kenal juga, Pak. Salam literasi.
sukses sll ya
Aamiin... doa yang sama untuk Bapak. Barakallah.
mantap ulasannya bu. sukses
Sehat dan sukses juga untuk Bapak. Terima kasih telah mampir. Barakallah.
Sukses ya
Sehat dan sukses juga untuk Ibu. Terima kasih telah mampir, ya, Bu.