Coleteh anak -anak begitu nyaring menggaung ditelingaku. Belum lagi teriakan memekik, diiringi loncatan-loncatan anak laki-laki yang menirukan gerakan-gerakan sebagaimana film- film kartun di telivisi dan youtube.

" Sayaaang.. ayo siapa mau pulang , yuu duduk manis.." kataku dengan suara sedikit dikeraskan. Beberapa anak duduk manis di karpet merah, tempat biasa kami menutup pembelajaran hari ini. Anak- anak perempuan berebut duduk disebelahku. " Aku mau duduk dekat bu guruuu.." dan seperti biasa mereka berdebat. " Ihhh Veliinn, kemarin kan kamu sudah dekat sama bu guru, sekarang akuuuu..." teriak Naomi , dan tidak lama kemudian bibir mungil itupun mulai cemberut dan hampir menangis..bukan cuma satu anak ada dua atau tiga yang berebut minta duduk didekatku, dan begitulah, satu dua patah kata bisa menenangkan mereka lagi. Duduk manis, bercakap-cakap kegiatan hari ini, suara mereka berebut menceritakan apapun yang mereka ketahui , pengalamannya, kecerdasan dan keingintahuan yang sangat tinggi membuat kelas selalu penuh cerita. Menyanyikan lagu sebelum pulang dengan bersemangat, berdoa sebelum pulang, mengucapakan salam dan pulang dengan teratur.. Selesai? Owh belumm.. Pukul 11anak-anak pulang dan siap dijemput, beberapa anak tidak mau pulang, dan meminta untuk main lagi disekolah. Dan ada beberapa orangtua yang telat menjemput karena harus menunggu jam istirahat kantor, pukul dua belas bahkan pukul satu siang. Ya, harus tetap bersabar menunggu anak-anak habis dijemput. Ketika sekolah sepi, semua anak sudah dijemput barulah terasa 'aman' dan siap membuat tugas pembelajaran besok .. Anak- anak memang selalu ngangenin, canda tawa manjanya membawa banyak kebahagiaan dan hiburan. Mereka menganggap aku ini orangtuanya sendiri, mereka menggelayut, memeluk, meminta, berteriak bahkan ada yang minta gendong.. Mereka selalu berebut untuk menarik perhatianku, menarik-narik tangan, baju, bahkan ketika mereka menangis, kerudungku jadi penghapus airmata dan cairan yang keluar dari hidungnya.. Aku menikmatinya bukan hanya setahun dua tahun, sudah kujalani puluhan tahun, dan aku bahagia ada diantara mereka, setiap saat , setiap waktu, pada jam sekolah. Sepertinya tak salah, kalau dalam menjalani pekerjaan ini aku perlu refreshing, dengan refreshing aku berharap otakku bisa lebih fresh, aktivitas keseharian yang rutin kadang membuatku lelah. Refreshing kuharap dapat menyegarkan kembali fikiranku. Esok bisa bekerja dengan pikiran yang lebih fresh, lebih segar dan lebih siap menghadapi tantangan. Ya, tantangan menghadapi anak-anak jaman NOW, anak-anak yang hebat , cerdas dan pintar ini membutuhkan seorang guru yang kuat, cerdas dan tentu saja sehat Jasmani dan Rohani..