Yoyo suharti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KETIKA MAS GIMIN MENDUA ( bagian 4)  ' LELAH '

KETIKA MAS GIMIN MENDUA ( bagian 4) ' LELAH '

Gimin mulai gerah dengan sifat Mirah..Risih, cape, lelah dan membosankan..Rasa kecemburuan Mirah seperti berubah menjadi penyakit. Mirah selalu tidak percaya pada Gimin. Sampai suatu hari Mirah benar-benar menampakkan wajahnya di pabrik tempat Gimin kerja, padahal jaraknya dari rumah sangat jauh..katanya mau nyelidik barangkali mas Gimin punya simpanan. Itu lagi, itu lagi..

Mirah mulai berani tanya-tanya di pabrik tentang mas Gimin, terang -terangan kepada beberapa karyawan disitu.. Mas Gimin memang sudah lama kerja d pabrik itu, bahkan sekarang mas Gimin jadi kepala keamanan, walaupun mas Gimin hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama tapi mas Gimin kelihatan berwibawa dipabrik tempatnya bekerja. Karyawan disitu menganggap mas Gimin orang yang dituakan dan memanggilnya ' Babe'.

Seperti pagi itu Mirah menyiapkan sarapan, dengan mimik yang sangat manis, Gimin bahagia sepertinya hari ini Mirah lurus , tidak bertindak aneh. " Mas, nanti siang aku ke pabrik ya, tenang mas aku naik ojek online koq aku tidak merepotkan mas.." kata Mirah sangat lembut. Plek!!! Mas Gimin mandeg, nasi dimulutnya seperti nyangkut sulit untuk ditelan. Miraahh ...kapan kamu berubah , mas sudah cape, mas pingin tenang. Gimin tau, tak ada satu katapun yang bisa menghalangi Mirah, dan Gimin tidak mau berselisih paham..

" Wiss.., terserah ..!!" Kata mas Gimin berdiri dari meja makan dan mengambil helmnya dengan kasar. Tapi sepertinya Mirah santai saja melihat tingkah mas Gimin yg marah .

Ya Mirah memang melakukannya, Mirah datang ke pabrik dan duduk disamping pabrik, di warung makan mbok Aning, duduk sambil minum teh , ngobrol dengan beberapa orang yang Mirah kenal..

Mas Gimin sudah tidak punya cara lagi menyadarkan Mirah, Gimin pasrah. Gimin menerima kondisi Mirah , ga perduli beberapa temannya ngeledek Gimin., Pusing kalau dipikirin..!! Begitu batin Gimin, yang penting Mirah nyaman dengan apa yang dilakukannya.

Ketika waktu istirahat, Mas Gimin menghampiri Mirah yang asik duduk dengan dekat mbok Aning..Beberapa Karyawan mulai masuk kewarung nasi itu.. Gimin mengipas-ngipas topinya sambil bersandar , memejamkan matanya, cukup lelah.. Mirah menyodorkan kopi kepada mas Giminnya.. " Ehh, ini istri mas Gimin tokh, koq beda sama yang kemarin datang ya., Ini lebih cantik.." Kata mas Dasuki sambil menyeringai. Eallah,. Mas Dasuki itu memang pegawai baru, sekitar dua hari kerja, maksudnya bercanda tapi mas Dasuki tidak tahu kalau Mirah itu perempuan yang sangat berbeda dari perempuan kebanyakan. Kecemburuan Mirah over dosis, kelewatan , kebablasan, keterlaluan , dan ke - ke yang lainnya campur jadi satu..

Gubrak..Neraka pun dimulai lagi.. Mas Gimin tidak tahu harus berbuat apa, hanya bisa duduk tertunduk sambil ngudak ngaduk rambutnya sampai amburadul..leher Gimin seperti dicekik!!! Mata mas Gimin membelalak ke mas Dasuki, mas Dasuki tetap santai saja, tidak tahu hati mas Gimin yang merasa perutnya jadi kembung dan sulit bernafas. Pasti kena lagi ni..bisik Gimin putus asa.. Aku nerima , aku nerima ya Allah, batin mas Gimin menyemangati dirinya sendiri.

Sampai dirumah habis Gimin diomeli seharian, tidak cukup itu bahkan Mirah sampai teriak -teriak menangis, sampai tetangga berdatangan. Ketika orang bertanya kenapa, orangpun pulang lagi sambil senyam-senyum.Ooooo...cuma karena begitu.., malang benar nasibmu Gimin kata pak Karyo dalam hati.

Ditempat kerja teman-teman Gimin jadi sering meledek dengan kata-kata yang menurut Gimin sakit di telinga dan hati.. " Mestinya kamu bersyukur mas dapat istri yang cintanya setengah mati sama kamu, daripada seperti aku ni , istriku dua duanya kabauurr entah kemana, nasiibbb..." kata mas Karmin sambil memegang bahu Gimin. Mas Karmin tidak merasakan kegundahgulaan perasaan Gimin, mas Karmin hanya memikirkan nasibnya yang tidak beruntung. Wajah Karmin keliatan kucel, sekucel baju kerjanya. " Tapi mas ga begini juga barangkali, Mirah itu kalau bisa kakiku dikasih tali, biar waktunya pulang tinggal tarik.." kata Gimin sambil membanting topinya..Gimin kuesell ..!!

Dan lihatlah semua teman Gimin tertawa lepas, Gimin gemes , kalian tertawa diatas kesusahan aku , kata Gimin sambil ngeluyur pergi..

Gimin mulai mencari cara sedikit terlepas dari cengkraman Mirah, aku butuh istirahat dik, hatiku cape kalau selalu kamu ganduli setiap waktu, aku harus bagaimana dik, bisik Gimin pelan..

Sampai dirumah Gimin seperti biasa pasrah, terserah kamu dik Mirah hari ini kami mau marah lagi pun aku pasrah, batin Gimin dalam hati.. Gimin melihat Mirah duduk kuyu dilantai, Mirah menangis sesenggukan, " Siapa perempuan itu maaas, aku sakit mas, aku sakitttttt..." teriak Mirah . Aduh dik Miraah , Gimin benar- benar tidak tahan, lelah menjelaskan tapi Mirah tidak juga perduli.. Tangis Mirah makin keras, Gimin sangat cape, dan Gimin tak kuat..

" Diik Miraahh mas ndak sanggup dibegiiniikan , mas cape diikk..tolong Maas diikk..Huaaahhhhhhh..!!!" teriak Gimin, tidak pernah Gimin lepas kendali seperti ini, Gimin sampai gulang guling dilantai , Gimin kehilangan akal..

Mirah kaget dan kebingungan, belum pernah Mirah melihat mas Gimin seperti ini, Mirah takut dan kasihan melihat mas Gimin .. Mirah berteriak.. " Tolong , toloongg.. mas Gimin Kesambet.. mas Gimin kesurupaannn..!!!" Keras sekali teriakan Mirah . Banyak orang berkerumun.. Gimin kelelahan , hatinya tambah mangkel.. Sangat lelah... Gimin hampir mencekik lehernya sendiri..

Mirah cepat memberi Mas Gimin minum., Dan mengusap Mas Giminnya penuh sayang..

Gunung Sindur, 31 maret' 20. @dirumahaja..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post