Yoyo suharti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
TIGA POTONG KETAN URAP

TIGA POTONG KETAN URAP

Enam ribu, ya hanya enam ribu uang yang harus dikeluarkan. Untuk tiga potong ketan urap. Enam ribu, hmm..Kalau difikir uang enam ribu tidak akan cukup untuk memenuhi banyak keinginan. Di jaman yang serba mahal dan membumbung, untuk segala kebutuhan tiga potong ketan seharga enam ribu sangatlah aneh. Satu potong saja sudah sangat bisa mengganjal perut yang keroncongan, apalgi tiga.., dan itu hanya dengan enam ribu rupiah.

Ada hal yang sangat berarti dari enam ribu yang dikeluarkan pembeli. Kenapa? Buat bi Tunah penjaja keliling ketan urap di lingkungan kediamanku ini, dari enam ribu yang didapat setiap pagi bisa untuk memenuhi banyak hal.. Ongkos anaknya yang masih sekolah, biaya membeli satu liter beras untuk makan hari ini. Hanya itu, tidak lebih dan tidak mengada-ada..

Buatmu apa arti enam ribu? Mungkin kamu membuangnya untuk hal yang tidak berarti dan sepele. Masuk Mall makan dan minum, keliling-keliling membeli barang-barang yang tidak begitu diperlukan, belum lagi pulang membeli ini itu yang sebetulnya tidak begitu dibutuhkan dan hanya untuk memenuhi kepuasan..

Hal yang sedikit aneh lagi, ketika ada penjual keliling masih saja ada yang menawar. Menawar seribu atau dua ribu. Ketika sang penjual memberikannya sang pembeli merasa bangga. Hmm.. padahal uang dua tiga ribu itu berceceran dirumah, bahkan seperti terbuang- buang..

Buat bi Tunah dan penjual kecil lainnya tidak masalah dengan keadaan sekitar, karena terbiasa hidup apa adanya. Rijki berapapun yang Allah beri selalu disyukuri. Tapi untuk orang yang jauh dari rasa syukur seberapa banyakpun yang mereka dapat akan selalu merasa kurang..

Kututup cerita dari tiga potong ketan..

Salam..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya pak Agus Siswanto, tulisan ini berdasarkan pengalaman yang saya lihat.Terimakasih Sudah mengapresiasi.. Salam literasi juga.

15 Jun
Balas

Menarik. Kadang kita tak sadar berbuat dholim pada pedagang kecil. Sikap menawar yang berlebihan salah satu contohnya. Salam literasi

15 Jun
Balas



search

New Post