Pelukan Mama (TM Ke- 232)
“Peluk, Ma” ….
“Peluk”
Saya berjalan setengah tergesa menuju anak gadis sulung. Saya sudah paham betul, kalau ucapan itu sudah keluar dari mulut si kakak, sudah dipastikam dia dalam keadaan galau.
Tak perlu lama, pelukan yang saya berikan menimbulkan rasa aman dan menumbuhkan tingkat kepercayaan antara saya dan anak sulung saya itu, mampu mengalirkan energi cinta satu lama lain, antara ibu dan anak. Berpelukan merupakan bentuk membagikan beban di dalam hati dan beban kepada orang lain.
Solok, 15 September 2021
Gambar : diambil dari google
Tantangan menulis hari ke-232, tulisan ke-417
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget ulasannya
Makasih bu salam sukses