Yudha Kurniawan

Salah satu editor mediaguru. Senang eksplorasi wilayah baru. Menjadi tenaga volunteer di beberapa wilayah baru, Indonesia dan CLC Etania Sabah Malaysia. Menjadi...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mozaik Islam

Mozaik Islam menjadi pilihan saya dalam pelajaran seni arsitektur yang diajarkan Pak Mul, guru seni yang keren ‘abis’. Ya, begitu kami memanggilnya. Beliau yang telah mengenalkan saya pada seni yang tidak biasa. Salah satunya adalah mozaik. Modalnya jangka dan penggaris. Saya antusias dibuatnya. Hingga berjam-jam fokus tanpa jeda menghubungkan satu titik dengan titik lain dalam bentuk lingkar dan segi-segi yang sangat rumit. Setidaknya menurut saya pada waktu itu.

Tangan dingin Pak Mulyadi menempa saya mengenali seni indah ini. Kebetulan jangka dan penggaris yang sudah saya mainkan sejak kelas tiga SD sangat familiar di tangan saya, berhasil meliuk di atas kertas gambar A4 ukuran 80 gram. Membentuk pola geometri yang saya sendiri takjub melihatnya. Ada perpaduan garis yang saling tumpang tindih, tapi sangat teratur. Ada tambahan warna untuk membuat kesan menjadi lebih kuat.

Saya ingat di masa SMA, bersama Pak Mulyadi memberi kesan mendalam khususnya tentang satu warisan budaya Islam yang terkenal dengan menggunaan pola geometri pada kesenian dan arsitekturnya. Beliau bersama mahasiswa calon guru muda mendampingi kami, siswa SMA yang haus akan seni mozaik Islam, menelan bulat-bulat informasi teori dan praktek langsung. Mengabadikan karya yang membuat umat Islam lebih percaya diri.

Saya coba memperkaya informasinya melalui google. Ternyata memang pada karya seni Islam sering ditemui pola-pola berulang yang membentuk sebuah pola baru yang menjadi gaya dalam desain seni yang kerap diaplikasikan pada bangunan, seperti dinding masjid, karpet, maupun karya-karya yang mencirikan kultur umat muslim. Dikatakan juga bahawa pengulangan bentuk segitiga dan bentuk-bentuk bersudut yang membentuk pola menjadi ciri khas dalam ornamen dalam karya seni Islam. Hubungan antara titik, garis, serta bidang sederhana dapat membentuk sebuah abstraksi dan geometri kompleks yang elegan pada pengaplikasiannya. https://id.wikipedia.org/wiki/Pola_geometri_Islam

Saat melihat desain geometri di perpustakaan Masjid Nabawi. Saya menikmati detailnya. Merasa baru saja bersama Pak Mulyadi menangkap pesona geometri sederhana, seperti beberapa puluh tahun lalu. Beliau tidak banyak bicara. Hatinyalah yang memberi resonansi hingga sampai menggetarkan saya untuk nikmati dalam keindahan seninya.

Terima kasih Pak Mulyadi. Semoga menjadi amal kebajikan yang tidak sirna. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post