Lima puluh tiga tahun yang lalu, aku dilahirkan didunia ini dari seorang ibu yang hidup dilingkungan pedesaan. Apabila aku diundang oleh saudara, teman, kerabat atau tetangga untuk menghadiri acara hajatan turun mandi atau Marhaban terhadap anak yang baru dilahirkan dari sepasang keluarga, disitulah aku berpikir apakah ada hal seperti itu dilakukan oleh orang tua ku pada saat aku baru dilahirkan.

Saat aku berjalan-jalan padi dilingkunganku tepat didepan salah satu sekolah TK, maka tergambar pada ingatanku sewaktu aku sekolah di TK Masitoh I, saat datang pagi langsung kami saling kejar mengadu cepat untuk memegang tangan ibu guruku dan aku pegang erat-erat tangannya untuk bersalaman dan aku cium tangannya sebagai rasa hormat terhadap guruku yang tecium sedikit berbau ikan asin. Yang selalu aku nantikan adalah waktu pagi sudah bangun tidur aku bergegas mandi, orang tua menyiapkan baju sekolah, sarapan pagi sudah terhidang dimeja makan yang siap untuk berbagi dengan semua kakak dan adikku.

Setelah menyelesaikan Pendidikan TK, aku dimasukkan di sekolah SD Cacaban 3 Magelang yang jaraknya cukup dekat dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Pengalaman belajar di sekolah ini sangat memberikan kesan yang sangat indah, dimana aku mulai mengenal kawan sekelas yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, ada anak Wali Kota, anak pegawai, anak petani, anak pedagang dan lain sebagainya. Walaupun berasal dari tingkat keluarga yang berbeda-beda tetapi kami tetap bersatu padu dan memiliki tekad bersama yaitu untuk belajar. Selain belajar formal, belajar etika dan kedisiplinan sangat kuat kami rasakan.