Muda Berkarya

Aura positif yang bisa diambil dari implementasi Kurikulum Merdeka (Kurmer) salah satunya adalah kebebasan dalam berkarya (berkreasi). Kuncinya, guru dan peserta didik dalam mewujudkan capaian pembelajaran yang sudah disusun seyogianya harus bersinergisitas dan kompak. Tanpa adanya dua "bahan bakar" tersebut, maka keberhasilan tujuan pembelajaran yang asyik, menyenangkan, dan berkualitas pun tidak akan terwujud.

Apalagi, capaian tujuan Kurmer sejatinya ingin memulihkan pembelajaran di sekolah setelah sempat terhalang situasi pandemi Covid-19 yang begitu lama. Karena itu, sungguh tepat apabila pola pembelajaran harus diubah orientasinya.

"Yang muda yang berkarya" menjadi spirit bagi setiap guru. Juga menjadi motivasi baru bagi guru untuk boleh menggunakan "energi baru" dalam menerapkan kompetensi mengajar di kelas. Salah satunya, melalui beberapa proyek yang dikembangkan sebagai tujuan akhir dengan pola integrasi antarmapel menjadi ciri sinergisitas bersama. Capaian belajar yang diperoleh siswa pun tidak semata-mata nilai, tapi pengalaman "terjun langsung" menjadi hal yang penting.

Dengan demikian Kurikulum Merdeka menjadi pijakan bersama dalam mewujudkan tujuan pembelajaran yang benar-benar terintegrasi dan menyenangkan bagi siswa. Semoga.

Batununggal Indah, 27 Agustus 2022 15:19