Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi telah menugaskan jajaran Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang terdiri dari dokter hewan, paramedis atau perawat hewan serta penyuluh pertanian di setiap masing - masing wilayah dalam pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang ada di lapak penjualan hewan kurban di kota Bekasi. Pemeriksaan juga dilakukan di beberapa lokasi Peternakan Sapi, Kambing dan Domba yang banyak tersebar hampir di setiap wilayah kecamatan seperti Jatiasih, Bekasi Utara, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Mustikajaya, Rawalumbu, Bantargebang, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati dan Jatisampurna.

Drh Laily salah satu petugas DKPPP mengatakan bahwasanya pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan secara umum (general chek up) dan belum ditemukan indikasi penyakit hewan yang saat ini sedang mewabah seperti LSD (Lympoid Skin Diseases dan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

Drh Yudi menambahkan pihaknya akan segera menerbitkan Surat Keterangan Sehat atau Sertifikat Sehat serta Spanduk kepada Penjual atau Peternakan setelah hewan ternak yang diperiksa dinyatakan sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban yang aman baik secara medis maupun syariat. Tentunya hal ini untuk memberikan jaminan dan ketenangan masyarakat kota Bekasi dalam melaksanakan ibadah Kurban.

Kepala DKPPP Kota Bekasi, Herbert Panjaitan memastikan seluruh jajarannya akan terjun bersama dengan aparat kelurahan dan kecamatan, unsur TNI/Polri serta PDHI (Persatuan Dokter Hewan Indonesia) sampai dengan hari pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Dirinya juga menghimbau agar masyarakat membeli hewan ternak yang sudah ada (ear tag) tanda barcode di telinganya karena hewan ternak tersebut sudah divaksin dan dinyatakan sehat.

Semoga giat DKPPP kota Bekasi memberikan dampak yang baik khususnya bagi peternak dan penjual hewan kurban dalam meningkatkan usahanya juga bagi masyarakat dalam menjamin ketersediaan hewan kurban yang sehat dan berkualitas.

Bekasi, 24 Juni 2023