Yudi Yurnalis

Seorang dokter hewan di dinas ketahanan pangan, pertanian dan perikanan kota bekasi provinsi jawa barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Anak Kecanduan Game
Gambar dikutip dari kompasiana.com

Ketika Anak Kecanduan Game

Zaman dulu anak anak asyik dengan permainan tradisional yang bersifat out door dan banyak berinteraksi dengan kawan lain. Sehingga nilai sosial dan kebersamaan menjadi hal yang indah untuk dikenang.

Berbeda dengan anak sekarang lebih memilih menyendiri dengan gawainya meskipun juga berinteraksi bersama teman temannya melalui dunia maya.

Lumrah... Kata orang tua zaman sekarang daripada anaknya keluyuran ke luar rumah lebih baik ia di rumah saja walaupun terkadang lupa waktu kapan anaknya makan, belajar ataupun beribadah.

Yah mau gimana lagi....

Pasrah sajalah....

Mungkin itu yg terbesit di pikiran orang tua saat ini berharap ada keajaiban yang langsung merubah sifat kebiasaan buruk anaknya sambil berdoa kepada Tuhan tentunya. Aamiin

Memang game bisa membuat anak lebih happy, semangat, mengasah kemampuan anak dan menghindari kejenuhan. Namun lain cerita kalau sudah kecanduan.... Malah akan berdampak buruk seperti malas untuk belajar, uang habis untuk membeli pulsa atau konten, malas beribadah dan perilaku yang apatis dan anti sosial malas bergaul atau kurang peduli dengan lingkungan sekitar.

Kecanduan game ini mungkin disebabkan berbagai faktor antara lain kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua. Kedua orangtua mungkin sibuk dengan profesi atau pekerjaan nya masing masing. Kurang intensnya komunikasi dalam keluarga, berkumpul bersama, makan sama sama, liburan bersama atau bahkan ada konflik keluarga yang membuat anak menjadi murung dan menjadikan game sebagai pelariannya.

Yang kedua mungkin karena lingkungan pergaulan si anak yang kerap menjadi kan game sebagai kebanggaan atau kompetisi untuk menjadi gamer terhebat dalam mencapai level tertinggi serta tergiur dengan hadiah bonus atau sekedar prestise atau kebanggaan semata.

Ketiga mungkin karena semakin variatifnya jenis game yang menawarkan tantangan serta memacu adrenalin pemainnya sehingga membuat semakin ketagihan untuk terus mencobanya.

Lalu sebagai orang tua tindakan apa yang harus kita lakukan.

Pasrah saja.... Oh jangan...

Kita harus berusaha mencari akar penyebabnya dulu seperti yang saya sebutkan di atas.

Nah solusi pasti kita tahu.... Mana yang cocok untuk kita terapkan pada anak kita...

Silahkan Bapak Ibu menganalisanya sendiri yah.... Yang pasti anak kita pasti akan mau mengubah kebiasaannya selagi ada keharmonisan dalam keluarga, komunikasi yang intens, pengakuan akan jati diri mereka, apresiasi akan prestasi yang ia raih, kebersamaan dan kehangatan dalam keluarga selalu terpupuk serta adanya keteladanan dari sikap kedua orang tuanya.

Yakinlah Sang Anak pasti ingin selalu menjadi the best dalam kemampuannya. Sang Anak pasti ingin menjadi kebanggaan orang tuanya. Semoga anak kita menjadi anak yang bermanfaat bagi nusa bangsa dan agama.

Aamiin...

#self reminder

Bekasi, 13 Juli 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang keren

13 Jul
Balas

Terima kasih Ibu Guru

13 Jul



search

New Post