Guru Jaman Now
Sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad 21 bahwa guru harus membangkitkan empat kompetensi (Commucation, Collaboration, Critical Thinking and Problem solving, dan Creativity and Innovation). Pertanyaan kritis muncul bagaimana kita seorang guru mampu mendorong dan memotivasi serta menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan empat kompetensi tersebut. Jika guru sendiri belum mampu untuk menciptakan pribadi yang memiliki kompetensi yang diharapkan di abad 21. Bukankah pendidik itu harus Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan menjadi panutan atau contoh).
Ketika guru sudah digugu dan ditiru karena kreativitasnya, indah cara berkomunikasinya, guru yang terlihat elegan ketika dia berkolaborasi dengan rekan sejawatnya dan mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi fleksibilitas peserta didik dan pengetahuan.
Oleh karena itu marilah menjadi guru abad 21, guru jaman now
1. Guru melek IT dan media
Guru harus mampu memanfaatkan teknologi dan media komunikasi untuk membantu meningkatkan kompetensi pedagogic dan profesionalismenya. Mereka mampu bersosialisai dan menjadi anggota komunitas-komunitas daring jaman now sudah banyak komunitas-komunitas daring yang positif seperti Kesharlindung, guru Matematika Nusantara, Sagusabu dan masih banyak lagi yang lainnya. Komunitas-komunitas tersebut akan mempertemukan guru-guru inovatif dan kreatif sehingga menjadi wadah sharing pengalaman dan pengetahuan.
2. Memanfaatkan alam takambang
Guru jaman now dapat memanfaatkan alam sekitar sebagai sumber belajar. Alam memberikan banyak sumber yang dapat digali dan dimanfaatkan untuk memahami suatu konsep pengetahuan. Guru bukanlah satu-satunya sumber pengetahuan. Proses transperirasi ilmu pengetahuan akan jauh lebih luas dan bervariasi dengan menggunakan alam sebagai sumber belajar bermakna.
3. Menjadi pribadi guru yang menyenangkan
Guru jaman now, harus selalu berusaha menjadi pribadi menyenangkan yang mampu menciptakan suasana pembelajaran nyaman, santai tapi konsentrasi, mampu meyakinkan peserta didik bahwa apa yang akan mereka pelajari mampu mereka kuasai dan mengubah pola pikir peserta didik yang selama ini berpikir bahwa belajar itu sulit, belajar itu membosankan, belajar tak bermakna karena tak dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pribadi yang selalu siap menerima dan terbuka terhadap pengetahuan dari peserta didik tidak hanya memberi.
Maka sudah sepatutnya bahwa kita menjadi guru jaman now (pembaharu dan pembelajar sepanjang hayat).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sangat menginspirasi, pak Yudi
terima kasih bapak ibu, berteman lewat tulisan memang asik. walau baru belajar menulis. Better Late Than Never
Keren tulisannya pak
terima kasih bu
Keren tulisannya pak
Tetap semangat Pak Yudi dalam belajar dan mengajar, kita memang harus melek IT sehingga bisa sedikit mengimbangi apa yang diketahui oleh siswa kita. Jangan malu untuk belajar.Salam SOGELSIPASSO ( sopo gelem sinau pasti iso ).
selalu akan belajar terus pa. saya orang sunda pa Majalengka Jabar
Tetap semangat Pak Yudi dalam belajar dan mengajar, kita memang harus melek IT sehingga bisa sedikit mengimbangi apa yang diketahui oleh siswa kita. Jangan malu untuk belajar.Salam SOGELSIPASSO ( sopo gelem sinau pasti iso ).
Terus berkarya,follow ya pak akun saya,mari berteman
siap
Alhamdulillaah ... Pencerahan yang sangat spesial sekali ... Terimakasih ... Smga sya dpat melaksanakannya dg baik ...
Sangat menginspirasi tulisannya, semoga ilmunya bermanfaat buat kita semua para pembaca.