Kok Sulit
Mengapa hidup ini penuh kesulitan. Mengapa kesulitan itu tak pernah habis. Mengapa saya terkena kesulitan, sedang orang kelihatannya tidak.
Mengapa kesulitan itu tidak hilang saja, dan tak pernah datang lagi. Hidup menjadi berat, membosankan, dan melelahkan karena banyaknya kesulitan. Semangat hidup menjadi hilang saat kesulitan itu datang.
Seakan hidup ini sulit saja, dan jarang datang senang.
Jawaban.
Pertama, terimalah dengan sukarela bahwa hidup ini memang sulit. Jangan lari dari kenyataan. Lari dari kenyataan tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Masalah mungkin hilang sebentar, tapi nanti datang lagi dalam jumlah lebih banyak.
Kedua, berprasangka baiklah terhadap kesulitan itu. Berprasangka baiklah pada Allah. Pasti Allah bermaksud baik dengan diberikannya kesulitan itu padamu. Berprasangka baiklah pada dirimu sendiri. Berilah dirimu motivasi dan terus bisikkan padanya kebaikan dan harapan. Harapan akan kebaikan di akhirat dan kebaikan di dunia.
Ketiga, berbuatlah. Lakukan apa pun yang kamu anggap bisa menyelesaikan kesulitan itu dan membawa pada kebaikan, pahala, ampunan dan rido Allah Ta'ala.
Kesulitan itu memberimu kesadaran betapa lemah dirimu sehingga kau sangat butuh pada Dia Yang Maha Kuat Gagah Perkasa. Kesulitan itu memberimu keterampilan dan pengalaman untuk menghadapi berbagai hal dalam hidupmu selanjutnya.
Kesulitan itu, ketika ia semakin tak tertanggungkan, itu artinya engkau telah dekat dengan apa yang kau impikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dari kesulitan kita diajarkan untuk berjuang, tidak lemah, tertantang, dan menantang rintangan. Bersyukur diberi kesulitan agar tau manisnya perjuangan mengalahkan sulit. TOP banget Bapak. Senyum selalu. Salam.