SEHAT BADANNYA, WARAS JIWANYA, DAN MERDEKA HIDUPNYAOleh Yudi KarsonoSehat itu tiada tara. Orang sehat melihat dunia ini mempesona. Semuanya sebagai sebuah nikmat. Indera orang sehat dapat merasakan betapa besar nikmat Allah untuk manusia. Lidahnya dapat mendeteksi beragam rasa. Dapat merasakan enaknya jus jambu, melon, lemon, dan lainnya. Matanya dapat menikmati beragam warna bunga. Hidungnya dapat menangkap harum bunga, aroma sate kambing CMG (cempe mulai gede), dan lainnya. Telinganya dapat mendengar bermacam-macam suara: denting, dentang, dendang, jerit, pilu, tawa dan canda. Dapat menagkap desah angin, resah tetangga, keluh teman, atau lenguh sapi di kandang sebelah. Selimut hangat, sentuhan hangat, lagu hangat, penyanyi hangat, lemon hangat, dan yang hangat-hangat lainnya sangat baik untuk orang sehat. Selimut hangat, hangatnya sangat nikmat saat malam dingin. Orang merasakan betapa nikmat tidur di bawah selimut hangat. Terbayangkan saat hujan di luar deras tumpah dari langit, dan banjir melanda sebagian wilayah bumi. Orang sehat enak menikmati tidur. Pulas mendengkur, dan bangun dalam keadaan segar. Orang sehat dapat menikmati sentuhan-sentuhan. Sentuhan hangat wanita cantik dan sexy (isterinya sendiri) atau laki-laki tampan, maskulin, dan handsome (suaminya sendiri). Sentuhan yang dapat mencairkan suasana. Belum lagi sentuhan-sentuhan lain yang dapat memberi semangat bekerja. Hal yang penting dan dibutuhkan untuk mengusir jiwa yang sepi. Orang hidup butuh hiburan. Sebagian orang menyukai lagu semar mesem, jarang goyang dan suket teki. Itu nikmat untuk orang sehat. Seremoni wisuda saja ada paduan suara lagu semar mesem. Itu menandakan semua orang supaya mesem (tersenyum). Supaya bersikap hangat. Agar bakat dan ilmu yang dimiliki selalu tersaji menggugah selera. Hangat didasari bakat tidak menjadi sesat. Bakat tanpa hangat ibarat nasi tak dapat dinikmati. Akan menjadi basi. Kehangatan dapat dipadukan dengan profesionalisme dan profit. Coba saja!Sehatlah badannya dan waraslah jiwanya. Orang yang sehat badannya berarti melewati salah satu hambatan (hanya salah satu). Berbahagialah orang yang sehat dan waras. Waras itu barang mahal. Sehat demikian juga. Ya, waras jiwanya, ya sehat badannya. Siapapun pasti menginginkan itu. Sehat badannya tetapi tidak waras jiwanya, mau apa coba? Bangkit badannya waraslah jiwanya, maka kita dapat bekerja untuk melayani masayarakat. Orang waras butuh wareg, makanan bergizi supaya punya energi. Guru ingin menulis butuh energi. Sekali-sekali perut wareg dan sekali-sekali perut kosong. Itu cermin hidup seimbang. Wareg terus itu sifat sapi di kandang sebelah.Orang yang jiwanya merdeka termasuk orang bahagia. Merdeka untuk menikmati segala jenis makanan. Orang sakit dilarang makan nasi, daging berwarna merah, dan semua jenis makanan yang enak-enak. Makan enak badan jadi tidak kepenak. Makan gurih badan jadi perih. Makan lezat badan jadi sekarat. Orang sudah tidak merdeka lagi. Kemerdekaan hidup seperti kemerdekaan sebuah bangsa. Butuh perjuangan. Petani contoh sosok manusia merdeka. Petani sudah imun terhadap panas, hujan, dan angin. Ia sudah lama berkorban untuk bersahabat dengan panas, hujan dan angin. Semakin besar pengorbanan semakin mendapatkan kemerdekaan. Tidak percaya. Silakan buktikan!Kesehatan itu mahal. Orang sehat berarti tidak sakit. Sebaliknya orang tidak sehat artinya sakit. Anda yang sakit sudah dibuatkan sebuah rumah bagus namanya rumah sakit. Lihatlah fasilitas rumah sakit. Anda punya uang dapat kamar VIP, gak punya uang cukup seruangan bersepuluh. Kamarmu tersekat kain putih mirip korden. Masing-masing untuk yang uangnya pas. Kunjungan dokter dibatasi waktu. seorang dokter sangat sibuk. Pasiennya banyak. Orang sakit parah harus punya uang untuk berobat lebih cepat. Tidak peduli berapa biaya yang harus dikeluarkan. Jual pekarangan kek, sawah kek, dan ladang kek. Apapun jadilah. Beruntung mereka yang masih memiliki pekarangan atau barang yang dapat dijual. Ia dapat berobat. Memang orang sakit di negeri ini sekarang dapat berobat dengan kartu sehat. Gratis. Kecuali obat yang termasuk kategori gratis, orang sakit tetap harus punya uang. Bagaimanapun orang sehat dan waras harus bersyukur (yang sakit juga tetap harus bersyukur). Orang bersyukur akan memperoleh nikmat yang lebih baik. Barangsiapa yang tidak mau bersyukur ia mendapatkan keburukan. Mau? Hal kecil yang menyebabkan seseorang kehilangan jiwa warasnya: kurang piknik. Orang dapat menafsirkan kurang piknik artinya hidup terbelenggu secara khusus. Orang terbelenggu mudah terserang penyakit. Kemerdekaan membuat orang sehat. Kemerdekaan sangat baik untuk kesehatan. Penyakit gula, darah tinggi, asam urat, batuk pilek, dan masuk angin mudah sekali menyerang orang-orang yang belum merdeka. Kalau bingung apa hubungannya, berarti anda waras. Merdeka!!!