yuhana fetri

menjadi guru adalah panggilan jiwa. Menyampaikan ilmu dan mendidik adalah kewajiban setiap individu maka jalan yang paling mulus adalah berprofesi sebagai guru....

Selengkapnya
Navigasi Web
JENIS KEPRIBADIAN KOLERIS

JENIS KEPRIBADIAN KOLERIS

JENIS KEPRIBADIAN YANG HARUS KAMU KETAHUI (Bagian ke-3)

“Wahai Manusia! Sungguh Kami Telah Menciptakan Kamu dari Seorang Laki-Laki dan Seorang Perempuan. Kemudian Kami Jadikan Kamu Berbangsa-Bangsa dan Bersuku-Suku agar Kamu Saling Mengenal.... (Qs.Al-Hujarat: 13)

Sudahkah mengenal orang di sekitarmu? Masih belum juga? Pantas saja hubunganmu dengan mereka menjadi hambar. Ada saja masalah yang memicu pertengkaran dan buruk sangka. Ayo, kita pelajari kepribadian manusia secara umum tipe atau jenis yang ke tiga.

3.Koleris

“Mas! Kita besok saja ke rumah mama. Sekarang aku harus menyiapkan novelku.” Pernyataan Sandria mengagetkan aku. Mana mungkin besok ke tempat mama, kami telah membuat perencanaan jauh hari sebelumnya dengan keluarga besar. Kami akan mengadakan pertemuan keluarga yang hanya sekali dua tahun.

“Sandria, tidak bisa, kita sudah sepakat jauh hari sebelumnya!” Aku menatap Sandria dengan tatapan yang sedikit marah.

“Novel ini untuk lomba, Mas, malam ini deadline-nya. Aku ingin menjuarai perlombaan ini dan memperkuat kedudukanku sebagai novelis terkenal di negeri ini!” Sandria menatap tepat di manik mataku.

“Sandria, Kau bisa menulis dan mengirimnya dari rumah mamakan? Apa susahnya?” aku mencoba memberi tawaran lebih netral, sandria bisa mengerjakan tugasnya dan aku tidak malu kepada keluarga besar.

“Mas, Kau pikir menulis sama dengan membuat pisang goreng? Yang bisa membuatnya di mana saja. Ini menulis, Mas, tidak bisa mengeluarkan ide itu disembarang tempat! Pokoknya aku tidak mau pergi sekarang!” Sandria memberi ultimatum.

oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo

Wahhh, tahukah Anda, apa tipe atau jenis kepribadian Sandria? Yup, jenis kepribadiannya adalah yang akan kita bahas sekarang yaitu Koleris.

Si Koleris ini persis seperti ilustari di atas. Seorang yang cerdas, aktif, berbakat, pekerja keras, ambisius dan dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Namun ia juga seorang yang keras kepala dan suka mengambil keputusan sendiri. Ia tidak mempertimbangkan perasaan orang lain, apakah menyukainya atau pun tidak. Hmmm, masa bodoh, nih!

Orang yang berjenis kepribadian koleris akan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Ia memang berorientasi kepada pekerjaan dan tugas serta berambisi agar bisa menuntaskan tugas sesuai dengan standarnya. Ia sangat tepat diamanahi tugas-tugas besar.

Si Koleris ini paham apa yang dibutuhkan dan diingini oleh dirinya sendiri. Ia terus berusaha mencapai keinginannya itu. Ia gila prestasi dan sangat menyukai mengorganisasikan sesuatu. Tegasnya ia suka memimpin. Si koleris menuntut pengakuan dan loyalitas dari orang di sekitarnya. Sebagai seorang yang suka memimpin, ia tidak segan-segan mencoba hal-hal baru atau berinovasi. Ia orang yang tegas dan tidak suka berbicara dengan bertele-tele.

Nah, banyak ya kelebihan yang dimiliki oleh kepribadian jenis koleris. Namun sebagai manusia, tetap memiliki kelemahan, diantaranya : ia seseorang yang keras kepala, tidak mudah digugah, mudah marah, bossy (suka ngatur-ngatur) dan kurang kemampuan dalam berempati.

Jika Anda mempunyai pasangan orang yang bertipe ini, jangan sekali-kali berbicara dengan bertele-tele, ia tidak suka. Apalagi menghadapi secara emosional, bisa perang tujuh hari tujuh malam. Berusahalah mendekatinya dan latih rasa empatinya. Dekati dengan pendekatan agama, maka InsyaAllah bisa memberdayakan kelebihan dan meminimalisir kekurangannya. Selamat mencoba!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sebagian saya tuh. Tapi ... Insyaallah saya nggak bossy, gak keras kepala (dulu iya), insyaallah mudah emphaty. Lainnya kayake cocok.Daaaah sonoooo selesaiin novelnya.

29 Sep
Balas

Alhamdulillah, terkabul keinginan dikomentari sama Bu Isti. Kaya'nya Bu Isti banget si Koleris ini. Akan tetapi kelemahannya terimbangi karena Bu Isti orangnya dekat dengan Al-Qur'an. Saya dan begitu banyak yang lain banyak belajar dari Ibu Istiqomah. Terima Kasih, Bu!

29 Sep

Tapi kenapa terjemahan bAl,-Qur'an diawali huruf kapital semua?

29 Sep
Balas

Maaf, Bu, padahal sudah di karantina di kelas editor bersama Ibu, tapi masih nulis asal-asalan juga.

29 Sep

Tulisan informatif. Sukses selalu, Bunda. Salam literasi

29 Sep
Balas

Terima kasih, Pak, doa yang sama untuk Bapak!

29 Sep

Keren Bu, Terima kasih informasinya

29 Sep
Balas

Terima Kasih apresiasinya, Bun, penambah semangat

29 Sep



search

New Post