PEREMPUAN PERINDU SURGA
Di Sini Cinta Selalu Bersemi
Kami memanggilnya dengan ummi. Sebutan yang sangat bersahaja. Ummi adalah seorang wanita yang tak lagi muda: lebih diatas lima puluh tahun. Seluruh yang dimiliki ummi adalah keindahan. Tutur katanya lembut, tapi tidak mengurangi ketegasannya dalam bersikap. Itulah alasan mengapa kami semua segan kepadanya.
Jika ummi tersenyum, akan tampak mutiara yang berkilau dibalik bibir mungilnya. Keindahan senyum umi sangat sempurna dengan lesung dipipinya sebelah kanan. Tangan umi sangat lembut, Aku bertahun-tahun merasakan belaian umi, bahkan sampai hari ini di usiaku yang lebih dua puluh dua tahun.
Kemarahan ummi tidak pernah ditampakkan dengan muka cemberut atau kata-kata pedas, akan tetapi ucapan ta’auz atau istigfar disebut berulang-ulang. Kami sangat paham, jika ummi bersujud lama sekali pertanda beliau sedang banyak pikiran. Kadang aku merasa bahwa perempuan nyaris sempurna itu adalah penduduk surga yang dititipkan Allah untuk kami . Betapa beruntungnya memiliki beliau, madrasah pertama dikehidupan ini. Sekiranya di gerbang tidak tertulis ‘PANTI ASUHAN AR RAHMAN” pasti kami merasa bahwa kami bukan anak yang kehilanganan orang tua.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
PEREMPUAN PERINDU SURGA, cerpen yang menawan, penuh makna
TERIMA KASIH, BU FITRIANY