Hotel Cahaya Berlian, 22 September 2021. Hari ini saya mengikuti Bimtek Pengembangan Literasi pertamaku. Persyaratan yang harus dipersiapkan adalah laptop, pas foto dan pastinya masker sebagai kepatuhan terhadap protokol kesehatan dimasa pandemi ini. Semua persyaratan yang harus dibawa sudah saya siapkan sejak tadi malam. Sampai di Hotel, saya langsung menuju tempat Bimtek yang sudah disediakan, dan tak lama kemudian acara segera dimulai. Beberapa waktu berlalu dan saya sangat antusias untuk mengikuti pelatihan menulis ini.

Sampai pada pukul 10.45, Pak Eko selaku narasumber dalam pengembangan literasi memberikan arahan untuk menyiapkan laptop karena akan diberikan tugas yang pertama. Dengan antusias, saya pun mengeluarkan "alat perang" jadul yang biasa saya gunakan sehari-hari dalam bekerja, yaitu laptop. Tapi, setelah menyiapkan semuanya ternyata laptop usang kesayangan ku sedang tidak mau bekerja sama. Dan aku pun mulai panik. Setelah dicek lagi, tetap saja laptop usangku itu memang tidak bisa menyala. Saya yang awalnya antusias untuk mengikuti kegiatan ini langsung tidak percaya diri, bingung dan panik. Apa yang harus saya lakukan?? Karena semua peserta yang lain sudah sibuk dengan laptopnya masing masing.

Dan akhirnya panitia mengizinkan menyelesaikan tugas pertama ini walaupun tanpa laptop. Saya menyelesaikan tugas tersebut dengan mengetiknya di HP. Walaupun konsentrasi mulai terpecah karena teringat nasib laptop usang kesayangan ku itu. Laptop itu sudah banyak membantu, menemani dan memberikan kenangan yang tak terlupakan. Laptop usang itu sudah banyak membantu dalam tugas-tugas kedinasan. Ahh... Saya sangat sayang pada laptop usang ku itu. Semua kenangan ada dan tersimpan dalam laptop usang itu. Sungguh sedih sebenarnya jika sesuatu terjadi pada laptop usang kesayanganku. Apakah dia sudah lelah ? Apakah dia mau pensiun? Entahlah... semoga dia bisa kembali sehat dan bisa menemaniku lagi.