Bandung 3 Februari 2018, suasa dari Kantor Dinas Provinsi Jabar sangat ramai. Tidak seperti biasanya di lantai 4, tepatnya di gedung Dewi sartika Dinas Provinsi Jabar, guru-guru yang tergabung di dalam forum MGMP bahasa Inggris dari setiap kabupaten kota mengirimkan perwakilannya sebanyak 4 orang, ada lebih dari 43 kabupaten di Jawa Barat mengikuti kegiatan kali ini.

Kegiatan Workshop Analisis Kisi-Kisi UNBK dan Pembuatan Soal USBN Bahasa Inggris 2018, di isi olen ketua MGMP Bahasa Inggris Prov. Jabar yaitu bapak Toteng, Pemateri Ibu Badriah, M. Pd. dan Pengawas Pembina SMA/SMK Prov. Jabar yaitu Ibu Eka Kurniati Jatnika.

Adapun materi kali ini mengenai "Kajian Blueprint USBN". Adapun tujuannya untuk peningkatan penguasaan penilaian hasil belajar, tidak semua guru mengenalnya. Dalam menyambut hal tersebut dapat dipelajari, blueprint dapat di ganti dengan kata kisi-kisi. Penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, pemerintah. Penilaian proses pembelajaran contohnya RPP. penilaian satuan pendidikan yaitu USBN, sehingga valid atau dapat dipertanggung jawabkan. Penilaian dilakukan untuk mendiagnosa kelemahan siswa, memonitor perkembangan belajar siswa, ketercapaian kurikulum, keefektifan dalam pembelajaran. Perihal USBN, sebagai penentu kelulusan dari satuan pendidikan, guru dituntut mampu meningkatan pembobotan pendidikan sehingga soal yang dibuat harus sesuai standar. Bagaimana mengembangkan soal yang standar atau melampaui. Angker 20-25 % dibuat dari Kemendikbud, 70-85 % dibuat oleh guru. Oleh karena itu USBN soalnya dibuat oleh guru. Namun secara kebijakan dibuat oleh pemerintah. Soal dikonsoliasikan di MGMP.

Tujuan pertemuan kali ini adalah yang pertama menguasai ruang lingkup materi yang diujikan, kedua mampu menyusun kisi-kisi penulisan soal, kisi-kisi di buat MGMP soal dibuat oleh guru disekolah, dan yang ketiga mampu menilai hasil ujian tersebut dengan pedoman yang valid atau penilaian yang shahih.

Untuk menyamakan persepsi marilah bersama-sama kita lakukan kesamaan dari tiga Lingkup yaitu Level satu yaitu Lingkup materi, level kognitif aplikasi, penalaran.

Perakitan soal untuk USBN tergantung kurikulum di sekolah, jika menggunakan kurikulum 2006 maka sekolah mengacu kesana. jika menggunakan kurikulum 2013 menggunakan kurtilas dengan analisis menggunakan peminatan. Khusus untuk perakitan soal seperti di utarakan di atas yaitu 15-20 % dari pemerintah sisanya oleh guru di sekolah.

Banyak sekali ilmu yang dapat diambil pada kegiatan kali ini, guru-guru yang menyempatkan hadir pada kegiatan MGMP hari ini adalah orang-orang hebat yang dapat meluangkan waktunya demi menuntut ilmu dan berontak dari kemalasan dikarenakan udara hari ini sangat dingin, berangkat dengan deraian hujan gerimis dari kota Cianjur menuju Bandung sambil menyetir itu sesuatu banget, sekian reportase yang dapat saya sampaikan kali ini, semoga bermanfaat semua yang telah saya sampaikan. Salam Literasi