Alhamdulillah ucapkan syukur kepada Allah atas segala nikmatNya, hari ini kiriman paket buku dari penerbit sudah tiba di rumah, satu per satu halamannya ku buka, akhirnya karya tulisan ku sudah jadi dan bisa dimiliki sekarang. Teringat pesan Guruku bahwa buku adalah investasi abadi yang tak akan lekang oleh waktu, disaat buku nya secara fisik sudah hancur namun Isi bukunya masih di ingatan dan tak akan pernah mati.

Budaya mmembaca di negara Indonesia sangatlah kurang, mengapa? Itu karena masyarakat nya tidak suka membaca, mereka lebih suka berbicara dan mengamati. Padahal Allah sudah menyuruh umatnya untuk membaca yaitu dengan Iqra (Bacalah). Seperti dalam Surat Al Alaq ayat 1-5 yang diwahyukan kepada nabi Muhamad di gua Hiro. Mari kita simak di bawah ini:

Begitulah Islam mengajarkan kepada umatnya untuk membaca, bahwa dengan membaca kamu akan pitar dan mengetahui Banyak Hal. Umat Islam adalah umat yang pintar, yang cerdas, karena itulah banyak dari mereka yang menjadi cendikiawan, ahli tafsir dan ilmu agama. Tak ada yang tak dapat diketahui dengan membaca maka dunia akan terbuka lebar.

Buku Cintaku Di Haram adalah sebuah buku yang saya tulis sendiri untuk mengabadikan begitu cintanya pada Tanah Haram, pada baginda Rosul dan menguatkan ketakwaannya kepada Allah. Semoga buku Ini menjadi pengantar bagi pembaca sekalian dalam menjalankan ibadah haji dan umrah, cerminan hidup dan kekuatan untuk segera Ke baitullah bagi yang belum memenuhi panggilanNya. Dan Harapan besar saya adalah buku Ini bermanfaat bagi seluruh umat khususnya umat Islam. Semoga semua yang telah saya tulis di buku ini dapat menjadi saksi kehidupan yang abadi, buku memoar yang tidak akan lekang Oleh waktu dan bahan bacaan yang sangat di Cari. Segeralah investasikan harta anda hanya dengan 50K menjadi sebuah investasi yang abadi, selamat membaca!